Buleleng Eeducation Expo (BEE) yang merupakan event di bidang pendidikan, dibuka secara resmi oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST, 1/6 di Gedung Kesenian Gde Maniik Singaraja. BEE mmerupakan media bagi seluruh komponen pendidikan di Bali Utara untuk menunjukkan prestasi, kreativitas, dan inovasi di bidang pendidikan kepada masyarakat.
Dalam acara ini, turut mendampingi Bupati Buleleng saat membuka acara, Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.Og., Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, Sekda Buleleng, Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P., dan Kadisdikpora Buleleng Gede Suyasa, serta Ketua Tim Penggerak PKK Buleleng, Ny. Aries Suradnyana, didampingi Ny. Ayu Sutjidra.
Bupati PAS mengatakan, event spesial dibidang pendidikan ini digulirkan dan setiap pergelarrannnya selalu ada progres untuk kemasan berbeda setiap tahunnya. Seperti pergelaran kali kedua ini, jumlah stand bertambah menjadi 53 stan pameran, dimana materi kali ini berbeda dengan sebelumnya. Selain itu, siswa yang menjaga stan pameran diminta untuk menjelaskan materi yang mereka pamerkan.
Kadisdikpora Buleleng, Gede Suyasa menjelaskan, BEE yang satu – satunya baru ada di Buleleng belakangan mulai mengundang partisipasi lembaga pendidikan diluar Buleleng . Jumlah stan yang semula 43, bertambah menjadi 53 stan. Selain itu juga semua jenjang pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, PKBM, hingga perguruan tinggi di buleleng antusias mengikuti BEE tahun ini. Selain kegiatan lomba akademik dan non akademik, serta Buleleng Recycle Carnival, materi bertaraf nasional jjuga digelar dalam ajang BEE ini. Event tersebut adalah Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)2017.