Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST (PAS) membuka secara resmi Pegelaran Seni dan Budaya Rakyat Banjar ( PASRAJA ) 2019 yang ditandai pemukulan gong dipanggung utama pasraja Pantai Lovina, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Selasa (3/9).
Dalam sambutannya Bupati PAS mengatakan, untuk Kecamatan Banjar berbagai kesenian yang ada di desa-desa sudah mulai bermunculan semenjak diadakannya festival di Kabupaten Buleleng, mulai dari perayaan hari-hari besar agama Hindu seperti hari raya Galungan dan Kuningan berbagai kesenian sering ditampilkan di berbagai event yang di selenggarakan oleh pemerintahan desa khususnya di Kecamatan Banjar. Dengan berkesenian, lanjut PAS dipastikan akan timbul rasa persaudaraan yang sangat baik antara warga masyarakat di desa tersebut sehingga pertumbuhan ekonomi dan keamanan di desa itu sendiri makin hari semakin membaik. “ Ini akan memberikan manfaat bagi pembangunan di desa itu sendiri “ katanya usai meninjau stan promosi dan melepas 50 ekor tukik.
Dalam kesepatan yang baik itu, Bupati murah senyum itu mengaku sangat bangga kepada pemerintah desa yang ada di Kecamatan Banjar karena telah mampu menyatukan semua kalangan untuk membangkitkan dan melestarikan kesenian dalam event pasraja. “ Ini sangat luarbiasa, puncaknya sekarang bisa tampil di pasraja” ujarnya.
Sebelumnya, Camat Banjar, Ketut Darmawan, SmSp. yang juga selaku ketua panitia pelaksana Pasraja melaporakan. Pasraja kali ini mengambil tema “ Manik Segara “ Tema ini mempresentasikan potensi bahari yang ada di wilayah Kecamatan Banjar, baik itu potensi hasil lautnya, potensi pariwisata, potensi seni budaya, dan potensi ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan bersama masyarakat di Kecamatan Banjar. Pasraja ke- IV berlangsung selama lima hari mulai tanggal 3 - 7 September 2019 di Pantai Lovina, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar.
Lanjut Camat Darmawan, Melalui event Pasraja ini, dirinya ingin memperkenalkan berbagai potensi tersebut kepada masyarakat luas terutama wisatawan mancanegara, sehingga diharapkan event Pasraja bisa memberikan dampak atau benefit bagi desa-desa se-Kecamatan Banjar, melalui promosi dan pagelaran seni budaya, baik itu yang ditampilkan di panggung utama, maupun melalui pameran di zona wilayah yang telah disediakan.” Tahun ini kami mencoba mengembangkan menjadi promosi wisata daerah dan desa selain juga sebagai hiburan rakyat itu sendiri” pungkasnya. (Smd)