Bupati PAS Harapkan Pembangunan Karakter Melalui PAUD
Demi terbentuknya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST berharap pembentukan karakter dapat dilakukan sejak dini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta diharapkan nantinya sekolah PAUD terbentuk secara merata di seluruh Desa yang ada di Kabupaten Buleleng.
Hal tersebut diungkapkan Bupati PAS saat memberikan sambutan pada acara pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK serta pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Busungbiu yang dilantik dan dikukuhkan secara resmi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Gusti Ayu Aries Sujati, bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Jum’at (30/8).
Dirinya mengatakan PKK harus dapat menciptakan langkah-langkah preventif di segala bidang, utamanya pada bidang kesehatan, seperti contohnya pengembangbiakkan tanaman obat di lingkungan sekitar, terutama di daerah pedesaan, karena memanfaatkan tanaman obat untuk membantu dalam meringankan beban masyarakat di bidang kesehatan merupakan langkah yang luar biasa. Maka dari itu PKK diharapkan mampu memberikan penyadaran kepada masyarakat, pemantauan air susu ibu, serta kegiatan kerumahtanggaan. “Jadi PKK ini harus dianggarkan kegiatannya di desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes),” katanya.
Lebih lanjut, Bupati PAS menegaskan Golden Age atau masa usia emas anak usia dini itu merupakan faktor yang sangat mempengarui dalam pertumbuhan anak. Negara yang maju selalu mengharapkan bonus demografi dari penduduknya, maka dari itu diharapkan anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa, memiliki kemampuan dan SDA yang berkarakter, sehingga pentingnya kegiatan PAUD untuk memberikan inspirasi terhadap pembangunan mental karakter dari bawah. “Saya berpesan kepada seluruh Camat se-Kabupaten Buleleng agar memperhatikan PAUD pada seluruh kegiatan PKK di Buleleng,” tegasnya.
Hal-hal yang fundamental, masih kata Bupati Agus, sangat diperlukan untuk menentukan mindset terkait dengan kegiatan PKK dan PAUD agar tertanam pemikiran yang terstruktur terhadap capaian-capaian kesejahteraan dan parameter kualitas kehidupan yang lebih baik lagi. Ia meminta agar Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyrakat dan Desa (PMD) menyampaikan kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Buleleng pada Rancangan APBDes 2020 nantinya, dan jika ini bisa dilakukan maka parameter kesuksesan dalam mengelola daerah dapat terukur dengan baik.”Semua harus berfikir seperti itu, mudah-mudahan apa yang saya sampaikan pada kesempatan ini bisa memberikan kontribusi terhadap pemikiran kita bahwa pentingnya SDM sebagai langkah menuju kesejahteraan,” pungkasnya. (Rma)
