Bulan Bakthi Gotong Royong Masyarakat XII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43 di Kabupaten Buleleng pada Selasa (16/6) dipusatkan di Desa Bulian Kecamatan Kubutambahan. Pembukaan ini dilakukan langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST di Wantilan Desa Bulian. Hadir pula Muspida Kabupaten Buleleng dan Pimnpinan SKPD terkait. Bupati Suradnyana menyempatkan diri untuk meninjau hasil perkebunan dan kerajinan yang dipamerkan.

 

Dari kegiatan ini Bupati Suradnyana juga menyerahkan hadiah untuk para pemenang lomba Desa dan Kelurahan yang berhasil diraih Desa Kedis Kecamatan Busungbiu. Hal ini juga merupakan kegiatan yang mendukung pelaksanaan dan pelestarian nilai-nilai budaya dalam bermasyarakat, apalagi di era modern saat ini dengan kegiatan gotong royong dapat terus ditingkatkan yang memiliki manfaat besar dalam pelaksanaan pembangunan dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan hingga ditingkat Kabupaten.

 

Suradnyana juga mengharapkan kegiatan ini tidak saja dilakukan satu bulan penuh namun dapat dilakukan secara berkesinambungan sehingga nantinya mampu mewujudkan Buleleng bersih dan sejahtera sesuai program “Buleleng Bebas Sampah Plastik 2015”. ''Melalui pencanangan ini, kita diingatkan kembali bahwa dalam kehidupan bermasyarakat memiliki filosofi saguluk sagilik selunglung sabayantaka, yang tercermin dalam kehidupan bermasyarakat.

 

Di mana semua yang terjadi dalam bermasyarakat, dimusyawarahkan dan dicarikan solusi dan dikerjakan oleh masyarakat untuk kesejahteraan bersama yang implementasinya dalam bentuk gotong royong,'' kata Suradnyana.

 

Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM PD) Gede Sandhiyasa mengatakan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Tahun ini mengambil tema Dengan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat XII dan HKG PKK Ke-43 Kita Gelorakan Kerja Gotong Royong Menuju Kemandirian dan Kesejahteraan Rakyat yang dipusatkan di Kecamatan Kubutambahan  serta diisi dengan berbagai kegiatan dari aksi kebersihan bersama masyarakat dan pencanangan HKG PKK yang melibatkan secara langsung ibu-ibu PKK desa setempat.