Pendidikan anak usia dini (Paud) merupakan suatu upaya pembinaan yang ditunjukan kepada anak usia 0-6 tahun yang harus diberi rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan demikian, perlu adanya campur tangan dari semua pihak untuk ikut berkontribusi dalam pendidikan. Selain itu, diperlukan juga adanya penggerak utama dalam pembinaan layanan pendidikan di setiap wilayah di Kabupaten Buleleng. Peran tersebut ada pada Bunda PAUD baik itu di tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat Desa.
Hal ini disampaikan langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST saat memberikan sambutan pada acara pengukuhan Bunda PAUD, Rabu (30/9). Pengukuhan Bunda PAUD yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Buleleng ini, mengukuhkan empat Bunda PAUD Kecamatan yakni Bunda PAUD Kecamatan Sawan, Kecamatan Sukasada, Kecamatan Buleleng, dan Kecamatan Seririt. Bunda PAUD Kecamatan dikukuhkan oleh Bunda PAUD Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana.
Dalam sambutannya, Bupati Suradnyana juga mengatakan, Buda PAUD harus bisa menjadi motor untuk mengedukasi PAUD dalam era yang baru. Bupati Suradnyana menambahkan, Bunda PAUD memiliki tantangan baru, dimana Bunda PAUD harus bisa menciptakan anak-anak yang berkualitas di masa pandemi ini.
“Setiap tahun, setiap waktu kedepan tantangan kita untuk menghadapi berbagai tantangan akan semakin besar. Ini menjadi perhatian kita bersama agar benar-benar kita bisa melahirkan adik-adik yang memiliki disiplin yang tinggi, kemudian bisa peduli terhadap lingkungannya ini penting buat kita,” imbuhnya.
Selain itu, Bupati yang akrab disapa PAS ini juga berpesan, Bunda PAUD juga harus bisa memperkirakan kemampuan dan bakat dari anak. Ia menambahkan, Bunda PAUD harus bisa memberikan edukasi yang tepat kepada anak usia dini.
“Model-model edukasi itu tidak harus secara general semua harus diberikan, tapi ada hal-hal yang khusus bisa diberikan kepada anak-anak kita,” katanya.
Pada akhir sambutannya, Bupati Suradnyana memberikan selamat kepada Bunda PAUD yang telah dikukuhkan. Dia berharap, apa yang disampaikannya dapat dicermati untuk bisa dilaksanakan kedepannya.
“Mudah-mudahan lewat komunikasi terus menerus dengan Dinas Pendidikan yang memberikan parameter teknis tentang pendidikan ini bisa berjalan,” pungkasnya. (JOZ)