Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST menyerahkan secara simbolis bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) tahap IV Tahun 2018 di Kabupaten Buleleng. Penyerahan ini dibagi menjadi tiga wilayah, yakni wilayah Buleleng barat yang meliputi Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Seririt, dan Kecamatan Busungbiu. Kemudian wilayah Buleleng tengah meliputi Kecamatan Banjar, Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Sukasada. Sementara untuk wilayah Buleleng timur meliputi Kecamatan Sawan, Kecamatan Kubutambahan, dan Kecamatan Tejakula.
Penyerahan PKH yang berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Buku tabungan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dilakukan serentak pada hari Jumat, (1/2) di tiga lokasi tersebut. Lokasi penyerahan pertama di Wilayah Buleleng Barat diselenggarakan di Desa Kalianget Kecamatan Seririt. Lalu penyerahan KKS dilanjutkan di Wilayah Buleleng tengah yang diselenggarakan di Gedung Wanita Laksmi Graha. Dan terakhir penyerahan KKS di wilayah Buleleng timur diselenggarakan di Wantilan Lapangan Besi Mejajar Desa Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan.
Jumlah total KPM untuk Wilayah Buleleng barat 10.661 KPM dengan jumlah total bantuan Rp.14.812.207.350. Untuk wilayah Buleleng tengah, jumlah total KPM sebanyak 9.014 KPM dengan total bantuan Rp.13.333.272.900. sementara untuk wilayah Buleleng timur, total KPM ada sebanyak 7.045 KPM dengan total bantuan Rp. 9.546.714.750. Pada penyerahan tersebut, Bupati Suradnyana didampingi Kepala Dinas Sosial, I Gede Sandhiyasa, S.Sos.,M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Aries Sujati Suradnyana, dan para Camat.
Kepala Dinas Sosial, I Gede Sandhiyasa, S.Sos.,M.Si, dalam laporannya mengatakan, tujuan dari PKH ini untuk meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses layanan pendidikan, Kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Selain itu, PKH juga disebutkan dapat mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluargamiskin dan rentan. Sandhiyasa juga menjelaskan, sejak tahun 2010 PKH sudah menjangkau seluruh desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Buleleng. Sandhiyasa mengungkapkan, total nilai bantuan sebesar Rp.37.702.222.000.
“Jumlah KPM sebanyak 16.574 KPM dan pada saat ini ada penambahan penerima bantuan PKH sebanyak 10.146 KPM sehingga jumlah keseluruhan penerima bantuan PKH tahun 2018 sebanyak 26.720,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, bantuan ini harus optimal agar dapat mengurangi kemiskinan di Kabupaten Buleleng. Bupati Suradnyana mengaku, Pemkab Buleleng terus melakukan pendataan jumlah warga kurang mampu di Kabupaten Buleleng. Namun ia meyakini kesejahteraan di Kabupaten Buleleng akan segera meningkat.
“Dengan adanya short cut, bandara, dan perbaikan RT/RW Provinsi Bali harapan kita Buleleng lebih bisa menjawab perkembangan kesejahteraan dalam tempo yang lebih cepat,” pungkasnya.