Kabupaten Buleleng dengan wilayah terluas dan jumlah penduduk terbanyak di Buleleng memang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. Namun berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Buleleng untuk menurunkan tingkat kemiskinan yang ada. Salah satu hasil dari upaya tersebut adalah Kabupaten Buleleng berhasil menjadi kabupaten satu-satunya di Bali yang mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan disertai pengurangan kemiskinan yang tinggi (Pro Growth Pro Poor) berdasarkan analisis pembangunan wilayah oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Buleleng juga sampai dengan tahun 2015 rata-ratanya mencapai 6,7 persen. Angka ini masih diatas capaian Provinsi Bali sebesar 6,6 persen dan nasional sebesar 5,6 persen serta menempati posisi keempat di Provinsi Bali.