Untuk mencegah kerumunan di Mapolres Buleleng, Bali, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Sanika Satyawada diresmikan. 

 

Peresmian gedung yang berlokasi di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng ini dilakukan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose dan Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, Senin (16/11).

 

Ditemui usai peresmian, Agus Suradnyana menjelaskan pembangunan gedung ini merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng sebesar Rp2,5 miliar. Gedung ini berdiri di atas lahan seluas 19,3 are. Selain sebagai pelayanan kepada masyarakat, pembangunan SPKT ini untuk menjaga sirkulasi di Mapolres Buleleng. Selama ini ketika ada pelayanan di sana, suasanya sangat krodit. "Sehingga ketika Kapolres Buleleng ingin membangun SPKT, saya sangat setuju," jelasnya.

 

Selain mengurangi kerumunan di Mapolres Buleleng, pembangunan SPKT ini mempercantik wajah Kota Singaraja. Lahan yang digunakan sekarang ini dulunya sangat kumuh. Tempatnya sangat rendah dan menjadi langganan banjir. Gedung yang ada sebelumnya juga tidak bisa diperbaiki. "Dengan dibuat seperti ini, wajah kota menjadi lebih baik,' ucap Agus Suradnyana.

 

Disinggung mengenai usulan renovasi Mapolsek Busungbiu, Agus Suradnyana mengatakan masih menghitungnya. Ini dikarenakan sumber dana yang akan diterima belum jelas. Termasuk besarannya seperti BKK dan yang lainnya. "Kita masih lihat pendapatan daerah dulu," katanya.

 

Sementara itu, Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Agus Suradnyana. Mengingat, Polres Buleleng saat ini sudah memiliki SPKT. Pembangunan gedung juga tidak bisa menggunakan dana dari APBN. Tapi, dari hibah pemerintah daerah khususnya Pemkab Buleleng. "Ini juga untuk pelayanan kepada masyarakat Buleleng," ungkapnya.

 

Dirinya juga mengharapkan dengan adanya SPKT ini, masyarakat Buleleng menjadi lebih terlayani. Namun, yang lebih penting adalah perwujudan polisi yang humanis terlihat di SPKT ini. Dalam gedung ini juga ada ruang untuk laktasi dan ruang pelayanan lainnya. "Ini luar biasa. Sekali lagi saya menghaturkan banyak terima kasih kepada bapak bupati," pungkas Golose. (smd)