Dana CSR Perusahaan di Buleleng Diarahkan Untuk Konservasi Lingkungan

Dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan atau badan usaha yang ada di Buleleng kini lebih diarahkan untuk konservasi lingkungan.

Hal itu disampaikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat ditemui usai penyerahan CSR oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Singaraja di Kawasan Pantai Penimbangan, Singaraja, Jumat (4/12).

Agus Suradnyana menjelaskan saat ini bank-bank ataupun badan usaha lainnya diharapkan untuk ikut peduli dan menjaga lingkungan Buleleng. Seperti lingkungan di sekitar bantaran sungai yang ada di Buleleng. CSR yang disalurkan diminta untuk lebih kepada penanganan lingkungan. “Buleleng sangat luas sehingga diperlukan kepedulian semua pihak untuk menjaga lingkungan,” jelasnya.

Dengan lebih diarahkan ke lingkungan, bukan berarti bidang atau sektor lain ditinggalkan. Masing-masing telah dibagi sesuai porsinya masing-masing. Akan ada CSR lainnya selain untuk lingkungan. Apresiasi juga diberikan kepada BPD Bali karena telah memberikan CSR nya untuk sektor lingkungan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli terhadap lingkungan Buleleng seperti BPD Bali ini,” ucap Agus Suradnyana.

CSR ini diberikan untuk penanaman pohon di bantaran sungai yang ada. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi, dana yang diterima untuk menanam pohon di bantaran Tukad (sungai) Buleleng, Tukad Saba maupun Tukad Banyumala. Terhadap tiga tukad ini, terus melakukan penataan. Termasuk bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk masyarakat. “Saat ini masyarakat sudah mulai sadar. Kita dorong terus agar melaksanakan penghijauan di bantara, atau daerah aliran sungai (DAS),” katanya.

Dengan bantuan CSR yang diberikan, akan digunakan di tiga bantaran sungai tersebut. Pada musim hujan kali ini, penanaman pohon akan digalakkan. Dengan jenis pohon yang akan ditanam adalah pohon bambu, kelapa gading, dan kelapa hijau. “Sehingga tanaman ini bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya guna mendukung pelaksanaan upacara keagamaan,” imbuh Ariadi Pribadi.

Sementara itu, Kepala BPD Bali Cabang Singaraja I Made Sudarma menyebutkan CSR sebesar Rp35 juta ini untuk konservasi lingkungan bantaran sungai di Kabupaten Buleleng. Untuk kelanjutan ke depannya, BPD Bali Cabang Singaraja akan mengajukan kembali ke kantor pusat BPD Bali. Ini dilakukan mengingat BPD Bali sangat peduli terhadap lingkungan. “Mudah-mudahan dengan CSR ini sinergi antara Pemkab Buleleng dengan BPD Bali akan berkelanjutan,” pungkasnya. (dra)