8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Dapat Info di Medsos, BPBD Buleleng Kucurkan 15000 Liter Air Bersih Untuk Warga Pangkung Paruk

Admin prokomsetda | 24 Oktober 2019 | 256 kali

Singaraja, 23 Oktober 2019, Setelah mendapat informasi di media sosial terkait adanya kekeringan di Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Buleleng, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng dibawah kepemimpinan Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Ida Bagus Suadnyana, langsung mengucurkan 15000 liter air bersih untuk mengatasi kebutuhan masyarakat setempat. “Kami mendapat informasi di Facebook, kemudian langsung kami konfirmasi ke Camat Seririt” ujar Suadnyana saat dikonfirmasi via telepon.

Lanjut Suadnyana, dengan menggunakan mobil tangki milik Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali yang di BKO kan ke PMI Buleleng dan mobil tangki Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Buleleng, 15000 liter air dikucurkan di tiga Dusun yang ada di Desa Pangkung Paruk yaitu Dusun Pangkung Paruk, Dusun Laba Amerta dan Dusun Laba Nangga, dengan demikian masing-masing dusun mendapat 5000 liter air. Kalaupun nanti kurang, tegas Suadnyana, dirinya akan melakukan koordinasi lagi dengan pihak kecamatan dan desa setempat sehingga bisa memberikan suplai air terhadap masyarakat sekitar utamanya untuk dusun yang paling membutuhkan. “Kami akan lakukan penyuplaian air setiap hari bagi dusun yang paling fatal,” jelasnya.

Suadnyana menambahkan, suplai air yang diberikan kepada warga Desa Pangkung Paruk merupakan bantuan dari PDAM Buleleng yang notabene airnya bisa langsung diminum. Air tersebut akan ditampung pada bak air atau profil tangki di desa tersebut, dengan demikian dapat mengurangi tercecernya air saat pengambilan dari mobil tangki kepada warga. “Seperti pengalaman sebelumnya, masyarakat mengambil air dengan ember, hampir 10 persen air jatuh ketanah,” tambahnya.

Dengan adanya suplai air bersih yang dikucurkan kepada masyarakat, diharapkan Suadnyana air tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya, dan bagi aparat desa agar senantiasa menyampaikan keluhan warganya melalui kecamatan atau langsung ke BPBD Buleleng, sehingga BPBD Buleleng bisa dengan cepat menanganinya. “Jika ada desa yang kekeringan mohon segera informasikan kepada kami,” tegasnya.

Ditempat terpisah, Perbekel Desa Pangkung Paruk, Ketut Sudiarsana menjelaskan kurangnya air bersih untuk kebutuhan warga sehari-hari merupakan dampak dari terjadinya musim kemarau panjang saat ini. Ia pun sangat bersyukur karena penanganan yang dilakukan oleh pihak terkait dinilai cukup cepat dan sangat membantu untuk kebutuhan air di Desa Pangkung Paruk khususnya. Keresahan warga terkait dengan kebutuhan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) akhirnya terobati dengan kucuran bantuan air sebanyak 15000 liter air tersebut. ”Pihak BPBD menampung air di reservoir kami, dan kami rasa bantuan air hari ini sangat mencukupi untuk membantu segala kebutuhan warga di desa kami selama satu hari ini,” pungkasnya. (smd)