8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Dekranasda Buleleng Dorong Pengembangan Produk Kerajinan Lokal

Admin prokomsetda | 13 Februari 2019 | 269 kali

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng terus mendorong pengembangan produk kerajinan lokal Buleleng. terus di perjuangkan. Upaya tersebut antara lain melalui pembinaan maupun penerbitan ijin usaha serta pemberian bantuan bagi para pengerajin. Di awal tahun 2019 ini semangat dan upaya tersebut terlihat jelas dari kerja keras Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Buleleng yang di ketuai Ir. I Gusti Ayu Aries Sujati beserta jajarannya, dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap para pengerajin yang ada di Kabupaten Buleleng. di mulai dari tanggal 11 hingga 15 Februari 2019 meliputi desa Tigawasa, Cempaga, Pedawa, Ringdikit, Baktiseraga, Pengelatan, Lemukih, Sawan, Menyali dan terakhir desa Menyali. Rabu 13 Pebruari 2019.

Gusti Ayu Aries Sujati menjelaskan, semangat dan kerja keras Dekranasda Kabupaten Buleleng merupakan upaya untuk mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan sumberdaya manusia, dengan cara memberikan gebrakan terhadap usaha produk kerajinan lokal yang ada di wilayah Buleleng serta memberikan pembinaan, pengawasan maupun penerbitan ijin. tidak hanya itu Dekranasda Buleleng juga melakukan monitoring dan evaluasi  terhadap pengerajin terkait adanya berbagai bantuan dari pemerintah pusat seperti mesin untuk kelancaran pengerjaan produk kerajinan yang ada di Buleleng. “ Di awal tahun ini kita jadwalkan apakah berpungsi ga alat itu, benar ga di pergunakan. Tapi sekarang memeng sudah benar – benar berpungsi dan memeng ada pekerjanya “ jelasnya.

Dengan Kerja keras dan semangat Dekranasda, diharapkan usaha kerajinan yang ada di Buleleng mampu berkembang dengan pesat serta membrikan dampak kesejahtraan kepada masyarakat khususnya para pengerajin.  Dekranasda juga memberikan ruang bagi pengerajin melalui festival - festival yang di selenggarakan oleh Pemkab Buleleng sehingga pruduk – pruduk yang di hasilkan akan lebih di kenal oleh masyarakat luas. “ Tentunya kami akan memberikan target kepada mereka yaitu kualitasnya harus di jaga dan di tingkatkan sesuai dengan standar yang ada “ ujar Aries Sujati.

Aries Sujati juga mengungkapkan keinginannya untuk memberikan bantuan kepada pengerajin anyaman bambu yang ada di desa Tigawasa. Hal ini didasari dari kondisi para pengerajin saat ini yang masih menggunakan cara manual dalam produksinya. “ Bantuannya berupa alat penyebit bambu, agar kerja mereka lebih cepat dan produksi lebih banyak lagi, “ ungkapnya.

Dirinya mengharapkan kepada para pengerajin untuk lebih berinovasi dalam memproduksi kerajinannya. Terutama untuk pengerajin bambu yang ada di desa Tigawasa. Bukan hanya sokasi atau keranjang melainkan hasil produksi yang nilainya lebih tinggi. “ Kita perlu melakukan pengembangan dengan melibatkan desainer yang lainnya,” pungkas Aries Sujati. (smd)