Desa Kekeran Juara Lomba Desa Tingkat Kabupaten Buleleng Tahun 2016, Bupati PAS : Diperlukan Sinergitas Dalam Pembangunan Di Desa
Admin prokomsetda | 31 Mei 2016 | 548 kali
Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu menjadi yang terbaik pada Perlombaan Desa Tingkat Buleleng tahun 2016 setelah mengalahkan delapan desa yang menjadi duta di masing-masing kecamatan. Para pemenang Perlombaan Desa ini diumumkan saat Pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan yang diselenggarakan di Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu, Selasa (31/5).
Selain menjadi yang terbaik di tingkat kabupaten, Desa Kekeran berhak mewakili Buleleng dalam ajang yang sama di tingkat Provinsi Bali. Berada di urutan kedua setelah Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu adalah Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan sebagai juara kedua dan Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar sebagai juara ketiga. Masing-masing juara berhak atas uang pembinaan, piagam, dan satu buah laptop.
Sementara itu, Pencanangan BBGRM di Desa Kedis ini merupakan upaya untuk lebih menggelorakan semangat kesetiakawanan sosial dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berlandaskan gotong royong. Dalam BBGRM ini juga dibangun jalan rabat beton sejauh 900 meter yang dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat Desa Kedis. Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST yang menghadiri kegiatan Pelaksanaan BBGRM dan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan berkesempatan meninjau proyek ini.
BBGRM tahun ini mengambil tema “Dengan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Kita Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa Sebagai MItra Pemerintahan Desa”. Ditemui usai acara pencanangan, Bupati yang akrab disapa PAS ini mengatakan melalui BBGRM ini bagaimana partisipasi masyarakat bisa ditingkatkan dalam pembangunan. Ruang partisipasi diharapkan dapat diimplementasikan dalam BBGRM ini. Masyarakat harus menyadari betul bahwa gotong royong adalah suatu spirit sinergitas. “Kita memerlukan partisipasi aktif masyarakat masyarakat dalam pembangunan. Sinergitas pun diperlukan dengan gotong royong sebagai dasarnya,” kata Bupati PAS.
Bupati yang dikenal merakyat ini juga menambahkan sejauh ini sinergitas antara Pemkab Buleleng dengan pemerintahan desa sudah sangat baik. Saat ini Desa memiliki anggaran yang cukup. Para kepala desa pun dinilainya sudah bisa menggerakkan masyarakatnya untuk memanfaatkan anggaran secara maksimal dengan memberikan batuan moril terhadap pembangunan di desa. “Gotong royong merupakan salah satu faktor untuk mengurangi biaya, rasa memiliki lebih ada, dan ruang komunikasi lebih tersedia,” tandasnya.
Download disini