Setelah melakukan penilaian dalam lomba Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Kesehatan (KG PKK KKBPK-KES)Tingkat Kabupaten Buleleng beberapa waktu yang lalu, akhirnya diperoleh peserta terbaik tingkat Kabupaten Buleleng. Penyerahan hadiah ini dilakukan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST yang pada kesempatan ini diwakili Assisten Adminitrasi ekonomi, Pembangunan dan Kesejahtraan Rakyat ( Ekbang Kesra) Setda Buleleng Ni Made Rousmni, S.Sos ., MAP. Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng yang sekaligus Anggota DPRD Provinsi Bali Ny, Aries Sujati Suradnyana , Pelaksana Tugas (PLT) Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny, Ayu Wardhany Sutjidra, Kamis ( 21/11) Di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja.
PKK Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak Berhasil Meraih Juara Pertama, Juara Kedua Diraih Desa sidetapa Kecamatan Banjar, sedangkan Untuk Juara Ke Tiga diraih desa Les Kecamatan tejakula. Masing – masing juara medapatkan hadiah Uang pimbinaan dan juga Piagam Penghargaan.
Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Sujati Suradnyana mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba. Menurutnya, lomba tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan bimbingan atau sosialisasi yang telah diberikan."Ini merupakan implementasi terhadap kemampuan kader dalam memberdayakan masyarakat. Serta, kemampuan dan keterampilan kader dalam hal kegiatan PKK KKBPK Kesehatan," katanya.
Selain itu, perlombaan juga bisa menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan dari TP PKK, Kesehatan dan KB Di Buleleng. "Dengan adanya lomba KG PKK KKBPK-KES, kita dapat meningkatkan semangat dalam memberdayakan diri, keluarga dan lingkungan untuk hidup sehat," ujarnya
Sementara, Assisten Adminitrasi Ekbang Kesra Setda Buleleng Made Rousmini, S.Sos.MAP menyampaikan apresiasinya kepada pencanangan dalam kegiatan tersebut. Made Rousmini juga mengatakan menyambut baik dengan apa yang menjadi tujuan dari diselenggarakannya kegiatan tersebut.“Kegiatan lomba ini merupakan momentum yang memiliki makna dan peran strategis khususnya dalam menjadikan keluarga di Kabupaten Buleleng sebagai tempat mulanya dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan berbudaya,” katanya.
Lebih lanjut, Made Rousmini juga menjelaskan bahwa kesadaran kesehatan keluarga terutama seorang ibu menjadi sangat penting untuk mengurangi tingkat kematian yang terjadi bagi ibu dan seorang anak. Hal tersebut perlu diperhatikan untuk mewujudkan keluarga yang sehat, menghasilkan generasi yang sehat.(ama)