Desa Sanggalangit Kecamatan Gerokgak berhasil meraih juara satu dalam Lomba Desa Pakraman se Kabupaten Buleleng. Desa Sanggalangit berhak meraih predikat Adi Kerta. Sementara juara dua direbut Desa Pakraman Lemukih dengan predikat Kerta dan  juara ketiga diraih Desa Pakraman Munduk Bestala dengan predikat Kerta Winangun. Masing-masing memperoleh hadiah seperti piagam dan Uang pembinaan dengan total Rp.120.000.000,- Penyerahan diserahkan langsung oleh Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP mewakili Bupati Buleleng didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ( Disbudpar ) Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd, Selasa ( 8/12) di Gedung Serba Guna Desa Sanggalangit Kecamatan gerokgak.

 

Sementara untuk penilaian evaluasi Sekeha Truna, Sekeha Taruna Truna Jaya Kecamatan Buleleng Berhasil meraih predikat Adi Kerta, Sekaha Taruna Dharma Satya dari Kecamatan Sukasada mendapat Predikat Kerta dan predikat Kerta Winangun diraih Sekaha Taruna Wherdi Kecamatan Kubutambahan. Untuk kategori penilaian Evaluasi Subak, Subak Celuk Buluh Desa Anturan berhasil meraih predikat Adi Kerta, Subak Tukad Pule Desa Sanggalangit meraih Predikat Kerta, dan Subak Bebengan Desa Bebetin meraih predikat kerta Winangun. Dan untuk kategori Lomba Subak Abian, Subak Abian Sila Kerti berhasil meraih predikat Adi Kerta, Subak Abian Tirta Sari Bumi Desa Patas berhasil meraih predikat Kerta dan predikat Kerta Winangun  diraih Subak Abian Pura Penghulu Desa Bongancina.

 

Kadisbudpar Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd dalam laporannya mengatakan evaluasi yang dilaksanakan dalam lomba Desa Pakraman sangat strategis sebagai upaya mengingatkan krama Desa Pakraman dalam pelestarian adat istiadat. Apalagi penilaian yang dilaksanakan bukan semata-mata untuk memposisikan salah satu desa adat sebagai juara semata, namun bagaimana tim penilai memberikan pembinaan baik dibidang administrasi maupun pembinaan dalam usaha pelestarian seni-budaya. “Perkembangan saat ini khususnya di Buleleng masih mengedepankan desa pakraman. Hal ini tidak dipungkiri dan harus diyakini desa adat itu sebagai bingkai adat dan seni-budaya Bali. Apalagi dalam desa pakraman secara dini krama sudah diberikan pembelajaran dalam pelestarian adat dan seni-budaya Bali,” tegas Suyasa

 

Selain itu, menurut Gede Suyasa penilaian tim secara keseluruhan, baik secara administrasi maupun kunjungan langsung ke banjar-banjar berdampak pada motivasi krama banjar dalam memperlihatkan secara nyata apa yang benar-benar dilaksanakan sehari-hari. Khususnya krama Desa Pakraman Sanggalangit sangat antusias sebagai wakil Kecamatan Gerokgak dalam lomba Desa Pakraman kali ini.

 

Sementara itu, membacakan sambutan Bupati Buleleng Sekda Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP menekankan prestasi yang diraih sebagai juara I merupakan keberhasilan bagi krama Desa Pakraman. “Kami menghimbau agar krama selalu secara berkesinambungan melestarikan adat budaya dan kesenian sebagai potensi yang dimiliki dimasing-masing desa pakraman” tandas Puspaka.