Dharma Shanti Nyepi Tahun Caka 1938 Kecamatan Gerokgak, Bupati PAS Harapkan Sinergitas dan Partisipasi Masyarakat Lebih Ditingkatkan
Admin prokomsetda | 18 Maret 2016 | 517 kali
Dengan Dana Desa yang begitu besar, sekarang desa bisa membangun wilayahnya dengan lebih baik sesuai potensinya. Di samping peran pemerintah, sinergitas antar pimpinan seperti Bendesa Desa Adat dan Perbekel sangat diperlukan. Termasuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Harapan tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST saat menghadiri Dharma Shanti Nyepi Tahun Caka 1938 Kecamatan Gerokgak yang dipusatkan di Wantilan Kantor Desa Pengulon, Jumat (18/3).
Bupati yang akrab disapa PAS ini didampingi oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, anggota DPRD Kabupaten Buleleng Daerah Pemilihan Kecamatan Gerokgak, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd, perwakilan PHDI Kabupaten Buleleng, Camat Gerokgak, Putu Ariadi Pribadi, S.STP.,M.A.P, Muspika Kecamatan Gerokgak, beserta para kepala desa dan bendesa adat se-kecamatan Gerokgak.
Menurut Bupati PAS, melalui Dharma Shanti ini diharapkan mampu untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas di tingkat horizontal dan vertikal yang sudah berjalan dengan baik. Dengan adanya komunikasi, koordinasi maupun sinergitas di tingkat tersebut, bisa menjadi contoh yang baik dapat dilihat oleh masyarakat sehingga masyarakat dapat diberdayakan dalam perspektif partisipasi. “Kalau hubungan tidak harmonis di horizontal maupun vertikal bisa menjadi contoh yang tidak baik bagi masyarakat,” ungkapnya. Dalam forum Dharma Shanti ini, pihaknya juga terus menekankan koordinasi yang baik diantara semua elemen masyarakat. “Agar hubungan komunikasi antar sesama ini terus ditingkatkan sehingga Buleleng bisa dibangun dengan cara yang santun dan beretika,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Ariadi Pribadi mengungkapkan Dharma Shanti Kecamatan Gerokgak ini bertujuan untuk bersilaturahmi antar Warga Gerokgak, Mulat Sarira dan juga mempererat rasa persaudaraan diantara warga Gerokgak. Pihaknya juga menambahkan pada Nyepi tahun ini, situasi di Kecamatan Gerokgak sangat kondusif. “Toleransi antar umat beragama juga sangat bagus. Pelaksanaan Catur Brata Penyepian dan juga sholat Gerhana Matahari bisa berjalan sesuai dengan keyakinan masing-masing,” tandasnya.