8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Di Gerokgak, 268 Warga Kebagian Bantuan PKH

Admin prokomsetda | 27 April 2016 | 491 kali

Pemkab buleleng melalui Dinas Sosial melaunching Program Keluarga Harapan (PKH) yang ke 7 di Kecamatan Gerokgak, Rabu ( 27/4) bertempat di Aula SMA N 1 Gerokgak. Di Kecamatan Gerokgak dari 11 Desa yang Sudah di verifikasi dan di validasi sebanyak 268 keluarga sangat miskin yang mendapat PKH.
 
Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG yang hadir untuk melaunching program PKH mengatakan selama 4 tahun terakhir  Pemerintah Buleleng telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Buleleng sebesar 32,16%.” dari tahun 2012 silam sampai tahun ini angka kemiskinan di Buleleng mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu  16.524 keluarga miskin atau 32,16% dari  51. 384 keluarga miskin, berdasarkan hasil verifikasi dan validasi data kemiskinan yang telah dilaksanakan dari bulan juni sampai akhir Desember 2015 oleh Dinas Sosial buleleng,” ungkapnya 
 
Lebih lanjut, Wabup Sutjidra menjelaskan bahwa PKH ini sudah berjalan selama 3 tahun, dan ke depan program – program seperti ini akan kami tingkatkan lagi.” Untuk PKH ini Kami sudah jalankan dari 3 tahun silam dan untuk program – program harapan seperti ini kami akan perluas lagi, karena masih banyak keluarga – keluarga miskin yang belum terjangkau untuy di Kecamatan Gerokgak khususnya dan di Kabupaten Buleleng pada umumnya, dan untuk itu kami akan terus lakukan verifikasi dan validasi warga miskin sehingga dengan perluasan ini, hampir 80% di tahun 2017 keluarga yang sangat miskin sudah terealisasi dengan PKH,” jelas Wabup Sutjidra
 
Sementara, Camat Gerokgak Putu Ariadi Pribadi, S.STP, M.A.P menambahkan antusiasme masyarakat Gerokgak sangat bagus sekali dan berterima kasih kepada pemimpin Buleleng terkait dengan bantuan PKH.” Karena dengan PKH kali ini masyarakat kami di Gerokgak yang dulunya miskin, sekarang dengan adanya PKH mereka bisa menyekolahkan anak, mengajak anak ke posyandu,” imbuh Ariadi