Kampanye Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terus dilakukan. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus konsisten mengkampanyekan program tersebut. Menggandeng BPJS Ketenagakerjaan, Disnakertrans melaksanakan apel  yang dirangkaikan dengan kampanye Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta simulasi penanganan kebakaran. Apel dan simulasi dilangsungkan di Lapangan Umum Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Selasa (2/2).

 

Kampanye Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini sengaja dirangkaikan dengan simulasi penanganan kebakaran karena lingkungan kerja sangat rentan terhadap bahaya kebakaran.  Kepala Disnakertrans Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Putri menjelaskan, simulasi diharapkan dapat membuat para pengusaha dan pekerja waspada terutama di lingkungan kerja. "Semakin dini tahu dan paham caranya, semakin mudah penanganannya. Kerugian juga bisa ditekan. Pengusaha tidak terlalu banyak rugi, pekerja tidak terancam kehilangan pekerjaan," jelasnya.

 

Sementara itu Asisten II Setda Buleleng, Ida Bagus Geriastika mengatakan, pemahaman penanggulangan kebakaran, harus ditularkan ke seluruh pekerja. "Yang ikut simulasi sekarang, harus bisa menjelaskan caranya ke rekan-rekannya. Semakin banyak yang tahu dan paham, semakin baik," ucapnya.

 

Kampanye ini juga mengundang seluruh stakeholder baik itu pengusaha maupun pekerja. Selain diisi dengan simulasi penanganan kebakaran, kampanye ini juga diisi dengan acara penanaman pohon, pemberian penghargaan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja terbaik, serta pemberian BPJS Award.