8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

DLH BUleleng Gandeng Bali Aga Harmony Peringati Hari Bumi

Admin prokomsetda | 26 April 2019 | 153 kali

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng menggandeng komunitas Bali Aga Harmony yang bergerak di bidang lingkungan pada desa-desa di lingkungan Bali Aga untuk memperingati Hari Bumi. Kegiatan peringatan Hari Bumi ini dipusatkan di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar yang merupakan salah satu dari lima desa yang tergabung dalam satu kawasan Desa Tua atau Bali Aga.
 
Peringatan Hari Bumi tahun 2019 yang diisi dengan kegiatan bersih-bersih, penanaman pohon dan juga pelepasan burung ini dihadiri oleh Kepala DLH Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, S.STP.,MAP, anggota komunitas Bali Aga Harmony dan masyarakat sekitar, Jumat (26/4).
 
Ditemui usai kegiatan, Ariadi Pribadi menjelaskan peringatan HAri BUmi tahun 2019 ini, DLH bersinergi dengan Bali Aga Harmony, Pemerintah Desa Sidatapa, dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Banjar. Peringatan diisi dengan kegiatan pelepasan burung, pemungutan sampah plastik, dan penanaman bibit pohon intaran di Desa Sidatapa. “Kita lakukan berbagai kegiatan mengenai lingkungan di peringatan Hari Bumi ini,” jelasnya.
 
Dari peringatan ini diharapkan dapat memperoleh esensi Hari Bumi itu. Menurut mantan Camat Gerokgak ini agar peringatan Hari Bumi tidak menjadi seremonial semata, DLH sudah memiliki program-program lingkungan pada waktu-waktu berikutnya. Seperti lebih mengembangkan dan memantapkan Kelompok Desa Sadar Lingkungan dan Gerakan Go Green. Dengan melakukan program-program tersebut, DLH bersama pihak terkait bisa mengedukasi kepada masyarakat untuk terus menjaga bumi agar tetap lestari. “Baik itu dengan menanam pohon, menjaga kebersihan lingkungan, menjaga air dan menjaga tanah agar tetap subur untuk ditempati,” ujar Ariadi Pribadi.
 
Sementara itu, Penasehat Komunitas Bali Aga Harmony, Wayan Ariawan mengungkapkan Kawasan Bali Aga sendiri sudah komitmen dari tanggal 1 Desember 2018 untuk menjaga dan melestarikan lingkungan melalui program Go Green dan Go Clean termasuk pelestarian satwa yang ada di sekitar kawasan Bali Aga. Sehingga dengan adanya peringatan Hari Bumi ini, sinergi bisa lebih dilakukan dengan pemerintah. “Sehingga peringatan ini tidak terkesan seremonial saja karena program Go Green dan Go Clean dilakukan secara berkesinambungan,” ungkapnya. 
 
Dirinya menambahkan masyarakat di lima desa kawasan Bali Aga yaitu Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawa, Banyuseri (SCTPB) juga sangat menjaga lingkungannya. Dengan pelepasan burung yang sering dilakukan selama ini di Kawasan Bali Aga ini hingga mencapai 18.890 ekor, masyarakat tidak ada yang menembak secara sembarangan. Begitu pula dengan pembersihan sampah plastik yang sudah diinstruksikan oleh Pemprov Bali maupun Pemkab Buleleng. “Kami sudah melakukan pembersihn dan meminimalkan sampah plastik yang ada di jalan-jalan protokol,” tutup Wayan Ariawan. (dra)