DOA BERSAMA NUSANTARA BERSATU, DI BULELENG, RIBUAN MASYARAKAT BERPITA MERAH PUTIH PADATI TUGU SINGA AMBARA RAJA
Admin prokomsetda | 01 Desember 2016 | 524 kali
Ribuan masyarakat Buleleng mulai dari pelajar, Organisasi Masyarakat, PNS, TNI, dan Polri dengan menggunakan ikat kepala berwarna merah putih mengikuti doa bersama Nusantara Bersatu di Kawasan Tugu Singa Ambara Raja, Rabu (30/11). Hujan yang sempat mengguyur di kawasan Kota Singaraja tidak menghilangkan niat dari masyarakat untuk mengikuti doa bersama ini. Dengan semangat persatuan, masyarakat meneriakan yel-yel yang berbunyi “Nusantara Bersatu”.
Doa bersama ini dihadiri juga oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Buleleng Ir. I Made Gunja,M.Si., Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP., Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf. Slamet Winarto, Waka Polres Kompol Michael Revelindo Risakotta, dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng.
Awalnya, Doa bersama Nusantara Bersatu ini digagas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang mengajak seluruh komponen bangsa, baik masyarakat, pemuda, pelajar, mahasiswa dan tokoh agama bersama-sama dengan TNI menggunakan ikat kepala Merah Putih, berkumpul melaksanakan doa bersama di lapangan terbuka dan berikrar “Nusantara Bersatu” saat memberikan kuliah umum disalah satu perguruan tinggi di Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk menanggapi isu demo yang belakangan ini menjadi perbincangan di seluruh masyarakat Indonesia.
Ditemui usai acara, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Buleleng Ir. I Made Gunja,M.Si mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mengumandangkan perdamaian di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Gunaja menambahkan, ini merupakan komitmen dair seluruh masyarakat Buleleng untuk bersatu dan tidak membedakan ras, suku dan agama.
“Saya berharap momen ini bukan hanya serimonial saja, tapi masyarakat Buleleng harus bisa membuktikan dan menjaga Buleleng tetap damai dan bersatu. Mari kita saling bahu membahu untuk menjaga keutuhan NKRI ini,” tegasnya.
Sementara itu, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf. Slamet Winarto dalam kesempatan itu mengajak seluruh lapisan masyarakat Buleleng untuk selalu kompak menjaga keutuhan NKRI. Ia juga mengatakan perbedaan ras,suku dan agama bukan merupakan halangan untuk menjaga kesatuan dan persatuan NKRI.
“Kita lihat tadi, dari seluruh pemuka agama sudah memberikan doa untuk keselamatan kita bersama. Saya berharap bangsa ini tidak hancur karna perbedaan melainkan menjadikan perbedaan ini sebagai suatu hal yang postif untuk Indonesia yang lebih maju,” harapnya.
Download disini