Suyasa Imbau Masyarakat Tetap Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan Covid-19
Selama dua hari berturut-turut, pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Pratama Giri Emas kembali sembuh. Sesuai update Perkembangan Covid-19 yang dijelaskan Sekda Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng saat menggelar video conference bersama awak media, Jumat (1/5) menjelaskan, pasien dengan code PDP-20 dinyatakan sembuh setelah menjalani tiga kali tes swab.
Sembuhnya pasien PDP-20 ini tergolong cepat. Hanya terhitung 5 hari sejak pasien dirawat di RS Pratama Giri Emas, pasien PDP-20 sudah dinyatakan sembuh kembali. Sampai saat diselenggarakannya video conference, jumlah kumulatif pasien yang sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Buleleng menjadi 12 orang.
Suyasa menjelaskan, PDP-20 yang berasal dari Kecamatan Banjar ini merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ia menambahkan, PDP-20 dirawat sejak tanggal 26 April 2020. Sebelumnya, PDP-20 telah menjalankan karantina selama 14 hari. Namun, setelah melakukan rapid test terakhir sebelum keluar dari tempat karantina, hasil rapid test menunjukan reaktif positif. Sehingga PDP-20 dibawa ke RS Pratama Giri Emas untuk dirawat.
“Setalah lima hari dirawat dan menjalani 3 kali test swab pasien sudah dinyatakan sembuh,” ungkapnya.
Selanjutnya, Suyasa mengimbau kepada masyarakat Buleleng untuk tetap disiplin menjalankan protokol Covid-19. Suyasa menambahkan, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan cara yang efektif untuk mencegah penularan covid-19.
“Dengan tetap disiplin melakukan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menggunakan masker, menjaga jarak, dan tetap semangat menjaga imun lalu bersatu bersama melawan covid-19, semoga semua tetap sehat dan terhindar dari covid-19 serta semua persoalan yang muncul setiap hari kita bisa mengantisipasi dengan baik,” pungkasnya.
Terkait dengan data perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng menunjukkan bahwa terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Buleleng secara kumulatif berjumlah 23 orang. Adapun rinciannya, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif sebanyak 17 orang, dan dinyatakan sembuh sebanyak 12 orang.
Kemudian untuk pasien PDP Negatif berjumlah 6 orang, Pasien terkonfirmasi positif yang dirawat diluar Buleleng berjumlah 6 orang. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 91 orang yang terdiri dari ODP yang masih dipantau 4 orang, dan ODP yang sudah selesai masa pantau berjumlah 87 orang.
Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 505 orang dan sudah selesai masa pantau 298 orang, karantina mandiri 148 orang, karantina di Hotel Putri Sari 16 orang, karantina di RSUD Buleleng sebanyak 18 orang, dan karantina di RS Pratama Giri Emas 25 orang.
Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 2.860 orang dengan rincian 2.187 diantaranya sudah selesai masa pantau selama 14 hari dan sisa yang masih dipantau sebanyak 673 orang, terdiri dari pekerja kapal pesiar 527 orang, TKI lainnya terdapat 70 orang, WNA 3 orang, pulang dari luar negeri 6 orang, serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah 67 orang.
Saat ini Pemkab Buleleng telah menyiapkan 11 hotel dengan 328 kamar yang tersebar diseluruh Kecamatan di Kabupaten Buleleng sebagai tempat transit dan selanjutnya di distribusikan ke satgas desa masing-masing PMI. (JOZ)