Jawara durian dalam ajang pembuktian durian terbaik di Buleleng akan segera dibudidayakan. Kontes Durian yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng beberapa waktu silam bukan tanpa tujuan yang pasti. Ajang tersebut diselenggarakan guna memperbanyak populasi durian kualitas terbaik khas Buleleng dengan melihat potensi yang ada.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST yang ditemui saat mengunjungi tempat tinggal sekaligus kebun dari salah satu peraih juara durian dalam ajang Kontes Durian di Kabupaten Buleleng, yakni Nyoman Sudibia asal Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Minggu (6/1) malam kemarin.
Saat mengunjungi dan berkesempatan mencicipi durian milik Sudibia tersebut, Bupati Suradnyana mengatakan cita rasa durian Buleleng sebenarnya memiliki khas tersendiri yang dapat ditemui pada beberapa durian saja, dan saat ini kualitas yang terbaik belum merata di wilayah Buleleng. Satu persatu pemilik durian yang memperoleh juara akan dikunjungi sebagai tindaklanjut penanganannya. "Yang juara tiga sudah saya kunjungi hari ini, selanjutnya yang juara satu dan dua, beberapa durian akan saya coba bukan hanya yang dibawa saat kontes saja," ujarnya.
Populasi durian di Buleleng, masih kata Bupati Suradnyana, perlu ada kontrol secara teliti untuk mendapatkan kualitas yang baik. Sebenarnya seluruh durian yang dibawa saat kontes memiliki kualitas yang lebih baik dari daerah lain yang ada di Bali. Seperti durian bestala yang cukup dikenal memiliki rasa yang manis dan pekat oleh para pecinta buah durian . Tetapi karena Buleleng belum memiliki durian yang diunggulkan, tercetuslah ide kontes durian tersebut. "Setelah beberapa durian jawara ini diteliti lebih lanjut, baru akan saya tentukan teknik budidayanya," tambahnya.
Sementara itu, Made Mangku Yasa asal Desa Munduk Bestala, Kecamatan Banjar sang pemilik durian "Jalur" yang terpilih menjadi juara satu dalam kontes durian tersebut mengungkapkan dirinya sama sekali tidak menyangka durian miliknya menjadi yang terbaik. Sekitar kurang lebih enam pohon yang dmiliki, tetapi yang paling diunggulkan yakni durian "Jalur" ini. Dari segi umur pohon, durian tersebut masih tergolong muda, hanya perlu konsistensi saja dalam pemeliharaannya. "Saya sangat bangga, semoga ini lebih memotivasi saya dan petani-petani lainnya untuk berkompetisi secara sehat dalam menciptakan durian kualitas unggul," pungkasnya. (Rma)