Duta Kecamatan Busungbiu, Sekaa Truna-Truni (STT) Cruti Widya Sesana, Banjar Adat Pucaksari, Desa Pucaksari, keluar sebagai terbaik pertama lomba ogoh-ogoh tahun 2020. Lomba digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali namun penilaian dilakukan di masing-masing Kabupaten/Kota se-Bali.
“Ini sebenarnya lomba dari Provinsi. Namun, penilaian dilakukan di masing-masing Kabupaten/Kota dan juara ditentukan oleh masing-masing Kabupaten dengan penilaian berjenjang dari kecamatan hingga tingkat kabupaten,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Minggu (25/10).
Dody Sukma menjelaskan penilaian dilakukan di tingkat Kabupaten Buleleng pada tanggal 12-16 Oktober 2020. Masing-masing kecamatan mengirim tiga dutanya dari sekaa truna desa adat yang dinilai. Setelah melakukan penilaian, pleno penetapan digelar pada tanggal 20 Oktober 2020. Berdasarkan hasil pleno, pada tanggal 23 Oktober 2020, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali mengumumkan para juara di masing-masing kabupaten/kota. “Terbaik pertama di Buleleng merupakan duta Kecamatan Busungbiu, terbaik kedua dari Kecamatan Banjar dan terbaik ketiga dari Kecamatan Buleleng,” jelasnya.
Untuk tahun 2020 ini, ogoh-ogoh yang dilombakan adalah ogoh-ogoh yang dibuat pada saat perayaan Hari Raya Nyepi pada bulan Maret 2020 lalu. Ogoh-ogoh disimpan mengingat tidak ada pengarakan karena pandemic covid-19. Pada tanggal 31 Oktober 2020, akan dilakukan penyerahan hadiah kepada para juara di tingkat kabupaten/kota. “Hari tersebut serangkaian dengan pembukaan Festival Bali Jani tahun 2020,” ucap Dody Sukma.
Dody Sukma menambahkan akan ada uang pembinaan untuk para juara di masing-masing kabupaten/kota. Untuk juara pertama mendapatkan Rp50 juta, juara kedua Rp35 juta dan juara ketiga Rp25 juta. Sisanya sejumlah 24 ogoh-ogoh lainnya yang sudah menjadi terbaik di tingkat kecamatan tetap mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp5 juta. “Penilaiannya dilakukan secara serentak di Sembilan kabupaten/kota namun lombanya pihak Dinas Kebudayaan Provinsi Bali yang menyelenggarakan,” imbuhnya.
STT Cruti Widya Sesana Banjar Adat Pucaksari, Desa Adat Pucaksari, Kecamatan Busungbiu menjadi terbaik pertama mendapatkan nilai 603 dengan ogoh-ogoh Kereb Akasa. Terbaik kedua STT Kusa Ananta Banjar Adat Ambengan, Desa Adat Banjar, Kecamatan Banjar mendapatkan nilai 601 dengan ogoh-ogoh Sang Kala Bhuta Dungulan. Sedangkan terbaik ketiga STT Abhirama Devari Banjar Adat Liligundi, Desa Adat Buleleng, Kecamatan Buleleng mendapatkan nilai 597 dengan ogoh-ogoh Sang Jogor Manik. (dra)