Edukasi dan Komunikasi, Kunci Penting Pembinaan Anak di Buleleng

Edukasi dan manajemen komunikasi menjadi dua hal penting dalam pembinaan anak di Kabupaten Buleleng. Dengan begitu, dua hal ini terus diupayakan dan dilakukan guna mengembangkan dan memajukan anak-anak khususnya anak-anak Buleleng.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana saat dikonfirmasi mengenai pembangunan atau pengembangan anak terkait prestasi Forum Anak Daerah (FAD) Buleleng meraih Data Forum Anak (Dafa) Award tahun 2020, Selasa (25/8).

Agus Suradnyana menjelaskan saat berbicara tentang anak, tentunya berbicara juga tentang edukasi kepada mereka. Dengan begitu, ruang-ruang akan dibuka seluasnya untuk masyarakat atau orang tua lebih dekat dengan anak. Untuk di Buleleng, karena bukan kota besar, sangat berbeda dengan kota-kota lainnya. Intensitas masyarakat untuk bisa berinteraksi dengan anak-anaknya masih lebih besar dibandingkan kota-kota besar. “Saya yakin itu karena kesibukan jelas jauh berbeda dengan kota-kota besar. Karena ruang edukasi itulah, sudah sepantasnya Buleleng khususnya FAD mendapatkan penghargaan tersebut,” jelasnya.

Hal penting lainnya adalah manajemen komunikasi. Pola pendidikan kepada anak yang tepat adalah manajemen komunikasi yang terjaga. Komunikasi yang baik akan menciptakan anak yang sukses kedepannya. Ruang-ruang edukasi juga akan terbentuk dari kemampuan manajemen komunikasi masyarakat atau orang tua terhadap anak-anaknya. “Ruang-ruang edukasi juga diperluas saat ini seperti penyediaan Ruang Terbuka bagi anak-anak yang lebih banyak,” ujar Agus Suradnyana.

Sementara, pada tahun 2020 ini, FAD Buleleng kembali meraih penghargaan Dafa Award yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). FAD Buleleng meraih Dafa Award dalam kategori Forum Anak Dengan Pelopor dan Pelapor (2P) terbaik. Penghargaan diumumkan secara virtual oleh Kemen PPPA RI.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP-PA) Buleleng, Putu Agustini saat ditemui usai mewakili Kepala Dinas mendampingi FAD Buleleng menerima penghargaan mengatakan kreativitas anak-anak di Buleleng yang tergabung dalam FAD tidak terhenti meskipun ada pandemi Covid-19. Selain itu, prestasi juga ditorehkan dengan diraihnya Dafa Award tahun 2020 ini. “Semua berperan dalam raihan penghargaan pada kategori 2P ini. Termasuk pembina juga pimpinan kecamatan dan desa yang ada di Buleleng. Serta tidak kalah penting adalah para orang tua,” ujarnya.

Ketua FAD Buleleng, Ketut Dita Ari Sutrisna mengungkapkan tahun 2020 menjadi tahun ketiga FAD Buleleng meraih penghargaan Dafa Award ini. Sebelumnya, pada tahun 2019 meraih yang terbaik pada kategori Forum Anak dengan Media Sosial terbaik. Dengan menjadi 2P terbaik pada tahun ini, dirinya berharap bisa menjadi pelopor dan pelapor bagi anak-anak di Buleleng bahkan di seluruh Bali. “Kami akan terus berupaya dan bekerja semaksimal mungkin untuk meraih penghargaan. Tidak hanya pada Dafa Award saja melainkan penghargaan-penghargaan lainnya,” tutup Ketua FAD yang akan lengser pada Januari 2021 ini. (dra)