8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

EVALUASI FUNGSI DAN TUGAS SEBAGAI APARATUR PERENCANA PEMBANGUNAN,  BAPPEDA BULELENG GELAR  RAKOR BAPPEDA SE-BALI

Admin prokomsetda | 29 Oktober 2018 | 299 kali

Guna mengevaluasi fungsi dan tugas dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,  Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang ) sebagai aparatur perencana, diskusi antar Bappeda Litbang se-Bali, dan dikoordinir oleh Pemerintah Provinsi Bali untuk keseimbangan pembangunan, Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Rapat Koordinasi Bappeda Litbang se-Bali untuk keseimbangan pembangunan antar Kabupaten. Demikian dikatakan Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng Ir. Gde Darmaja, M.Si. pada Rakor Bappeda se- Bali, Senin, 29 Oktober 2018, yang di buka secara langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng Drs. I  Ketut Asta Semadi, M.M dengan di tandai pemukulan Gong,  di Mimpi Resort Menjangan Hotel, Kecamatan Gerokgak.

Gde Darmaja menambahkan, Rakor Bappeda Litbang ini merupakan rapat tahunan yang di selenggarakan oleh seluruh Bappeda Litbang Kabupaten Kota Se-Bali berlangsung selama 3 hari dari Tanggal 28 – 30 Oktober 2018, dengan tujuan menjalin koordinasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi perencanaan pembangunan daerah, serta mengidentifikasi permasalahan terkait perencanaan pembangunan daerah yang nantinya mendapatkan solusi  atas permasalahan yang di alami, serta menyamakan pemahaman mengenai program pengembangan kapasitas SDM perencana antara Kementrian PPN/Bappenas dengan pemerintah daerah dengan narasumber dari Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali I Wayan Wiasthanan Ika Putra, S.Sos., M.Si., Kabid Pembinaan JFP Pusbindiklatren Rita Miranda, S.Sos., M.P.A dan Dwi Harini Septianing Tyas, SE.MA. Kasubid Perencanaan Program Pusbindiklatren.

Sebelumnya Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali I Wayan Wiasthanan Ika Putra, S.Sos., M.Si. mengatakan, secara teknokratik isu pembangunan kita di bali yang paling strategis adalah ketimpangan bali selatan bali utara timur dan barat, kemudian juga ketimpangan antar sektor – sektor pariwisata dan sektor lainnya, oleh karena itu program – program pembangunan berikutnya terutama dalam penyusunan program lima tahun kedepan di arahkan untuk mengatasi ketimpangan ini, pertama pembangunan insfratuktur yang menjadi landasan untuk mengatasi ketimpangan ini, “ Khusus untuk di Buleleng ini akan di arahkan untuk percepatan bandara baru di Buleleng, kemudian pembangunan beberapa titik sort cut ruas jalan nasional Mengwitani sampai batas Kota Singaraja, mudah – mudahan di tahun 2019 bisa dilaksanakan prosesnya “ Kata Ika Putra usai memberikan paparan pada Rakor Bappeda Litbang Se- Bali.

Ika Putra mengatakan, untuk pembangunan jalan sort cut  bisa lebih cepat di rampungkan, hal itu dikarenakan penyelesaiannya didanai oleh pemerintah pusat  yang di sinkronkan dengan APBD Provinsi Bali, kemudian untuk pembangunan bandara di Kabupaten Buleleng sepenuhnya menjadi kewenangan Kementrian Perhubungan. “ Nah tentu saja ini merupakan kesiapan Pemerintah Daerah,  terutama bapak Bupati Buleleng (Putu Agus Suradnyana, ST)  nanti merekomendasi  terkait dari pembangunan – pembangunan itu dan insfratuktur strategis lainnya ”, kata Ika Putra.  lebih jauh ika putra mengatakan rakor ini merupakan hal yang sangat penting dalam mengkordinasikan pembangunan daerah bali karena yang hadir pada Rakor ini adalah para kepala Bappeda Litbang Se- Bali, dan sekaligus mensosialisasikan visi misi Gubernur Bali untuk bisa di jabarkan ke tingkat Kabupaten Kota se- Bali, sehingga pembangunan bali adalah pembangunan yang satu menagemen yaitu one Island one management dimana dalam satu pulau ada satu tata kelola itu lah yang di diskusikan bersama.