8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

FAD Buleleng Raih Dafa Award 2019 Kategori Media Sosial

Admin prokomsetda | 29 Juli 2019 | 206 kali

Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Buleleng yang menjadi duta Provinsi Bali berhasil meraih maksimal. Melalui Komisi Pendidikan atas nama Made Arya Abigara mendapatkan penghargaan DAFA Award 2019 sebagai Forum Anak Terbaik Kategori Media Sosial.

Penghargaan ini diserahkan pada saat peringatan dan lomba Hari Anak Nasional (HAN) di Hotel Four Point Sheraton, Makassar, 19-23 Juli 2019.

Ditemui di Kantor Bupati Buleleng setelah mengikuti lomba, Abigara menjelaskan untuk meraih penghargaan ini, Buleleng dihadapkan dengan seluruh kabupaten/kota yang menjadi duta masing-masing provinsi. Ada beberapa kategori dalam penghargaan ini termasuk salah satunya didapat tahun ini yaitu kategori media sosial. Pada tahun lalu, FAD Buleleng juga berhasil meraih DAFA Award kategori partisipasi. “Kita dapat meraih kategori media sosial karena kita gencar memaksimalkan seluruh akun media sosial kita dengan baik, bijak dan efektif,” jelasnya.

Dalam memaksimalkan media sosial, FAD Buleleng sering membuat postingan kegiatan-kegiatan dari anak-anak Buleleng. Berbagai kegiatan pengembangan kreativitas anak-anak sering diselenggarakan oleh FAD Buleleng. Selain kegiatan, FAD Buleleng juga sering memberikan arahan-arahan seperti pamflet, poster dan video. “Yang pasti kita maksimalkan semuanya termasuk video di channel youtube kami,” ujar Abigara.

Sementara itu, Kepala Seksi Data Gender Anak dan Keluarga, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Buleleng yang juga sebagai pendamping, Putu Agustini, SST Keb menyebutkan pembinaan-pembinaan terus dilakukan terhadap FAD ini. Selain pendampingan, pengawasan juga dilakukan agar kegiatan FAD tidak melenceng dari semangat perlindungan anak. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan FAD agar sesuai dengan tumbuh kembang anak-anak. “Itu yang kami lakukan. Kami juga mengawasi selain juga mendampingi,” sebutnya.

Kepala Seksi yang juga seorang bidan ini menambahkan dari pemerintah juga membantu anggaran yang diperlukan. Anggaran tersebut dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang digelar oleh FAD. Walaupun masih sedikit, tapi semangat FAD Buleleng untuk melaksanakan kegiatan masih tetap terjaga. Kreativitas-kreativitas anak-anak ini juga meningkat. Oleh karena itu, pemerintah bekerjasama dengan lembaga-lembaga maupun organisasi lainnya untuk turut serta membantu keberadaan FAD. “PArtisipasi seperti itu yang kami dan FAD perlukan,” tutup Agustini. (dra)