8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Festival Seni Kecamatan Sawan Tahun 2016, Bupati PAS Apresiasi Seniman Sawan

Admin prokomsetda | 08 Oktober 2016 | 477 kali

Kabupaten Buleleng memiliki beragam kesenian dan kebudayaan. Berbagai kegiatan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan tersebut. Salah satu kecamatan di Buleleng yaitu Kecamatan Sawan juga memiliki keragaman dalam kesenian. Hal ini sangat diapresiasi oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST.
 
Hal tersebut tampak ketika Bupati yang akrab disapa PAS ini membuka Festival Seni Kecamatan Sawan (Fessensaw) tahun 2016 yang diselenggarakan di Pantai Kerobokan, Kecamatan Sawan, Jumat (7/10) kemarin. Pada kesempatan itu, Bupati PAS didampingi oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH, Anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Buleleng, Gede Kusuma Putra, para kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng dan Camat Sawan, Drs. I Gusti Ngurah Suradnyana. 
 
Bupati PAS sangat mengapresiasi kegiatan ini. Terlebih lagi Kecamatan Sawan memiliki beragam kesenian. Selain itu, ada beberapa seniman-seniman senior asal Kecamatan Sawan yang berjasa dalam pengembangan dan pengenalan kesenian Buleleng hingga ke penjuru negeri. Para pemuda dan anak-anak pun sangat semangat untuk memberikan vibrasi berkesenian melalui pagelaran di Fessensaw ini. “Hal ini ibarat suplemen bagi saya untuk semangat terus membangun Buleleng di berbagai bidang termasuk di bidang kesenian,” ucap Bupati PAS.
 
Bupati PAS juga mengungkapkan melalui festival-festival seni yang dilakukan di tingkat kabupaten bisa memberikan vibrasi kepada seluruh kecamatan untuk melaksanakan hal serupa. Fessensaw ini merupakan festival yang ke Sembilan yang diselenggarakan di kecamatan. Festival-festival ini merupakan ruang berkesenian bagi para seniman. “Hal ini merupakan upaya-upaya untuk menjaga kesenian dan juga adat-istiadat kita,” ungkapnya.
 
Pada pembukaan Fessensaw ini, ukiran backdrop dari panggung utama merupakan hasil karya dari pemuda Sudaji bernama Gede Sunarga. Tarian dari Desa Jagaraga yang bernama Tari Jagra Sari juga ditampilkan pada pembukaan kali ini. Sebagai bentuk apresiasi, Gede Sunarga ditugaskan oleh Bupati PAS untuk membuat backdrop Buleleng Festival (Bulfest) tahun depan. Sedangkan Tari Jagra Sari akan dipentaskan secara masal sebagai tarian penyambutan pada ajang serupa. “Sudah saya putuskan Bulfest tahun depan backdrop nya menggunakan ukiran hasil Gede Sunarga dan tarian Jagra Sari sebagai tarian penyambutan yang ditarikan secara masal,” tutup Bupati murah senyum ini.  
Download disini