GERAKAN MENANAM POHON HIDUP
Admin prokomsetda | 18 Desember 2015 | 742 kali
BUPATI BULELENG AKAN HIJAUKAN BUKIT DI GEROKGAK
Pemkab Buleleng tak henti-hentinya melakukan penghijauan demi menjaga kelestarian alam dan menjaga terjadinya bencana. Tahun ini Pemkab Buleleng sudah menglontorkan puluhan ribu bibit pohon untuk ditanam di Kabupaten Buleleng. Kali ini Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Buleleng mengadakan Gerakan Menanam Pohon Hidup (Germaphi) dengan menyiapkan kurang lebih 62 ribu bibit pohon yang siap ditanam di Kecamatan Gerokgak tepatnya di Desa Pemuteran, Jumat (18/12). Acara pembukaan ini bertempat di halaman Pura Pemuteran, Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak.
Dalam penanaman pohon yang digagas Pemkab Buleleng ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali juga ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan bibit pohon sebanyak 5 ribu pohon. Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Hadir pula Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST., Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng.
Dalam sambutannya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, salut dengan program Pemkab Buleleng yaitu penanaman pohon. Menurutnya, penanaman pohon adalah tugas dari seluruh lapisan masyarakat baik Pemerintah maupun warga sekitar demi kelestarian lingkungan dan menjadikan Bali sebagai Provinsi yang hijau. “Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memotivasi masyarakat untuk semakin peduli dengan kelestarian alam dan lingkungannya,” ujarnya. Ia juga menegaskan agar pohon yang ditanam harus bisa hidup. “Tidak penting berapa banyak kita menanam pohon, tapi bagaimana kita bisa membuat pohon itu sampai bertahan hidup,” tegasnya. Ia juga akan memberikan bantuan berupa 1 unit eskavator. “Sesuai dengan permintaan dari Bupati Buleleng, tahun depan di anggaran perubahan kami akan berikan satu unit eskavator,” katanya. Eskavator ini diminta oleh Bupati Buleleng untuk membuat lubang-lubang di bukit batu agar bisa ditanami pohon sesuai permintaan Gubernur sendiri.
Ditemui setelah menanam pohon, Bupati Putu Agus Suradnyana,ST mengaku bahwa penanaman pohon ini belum bisa maksimal. “Kami akan tetap berusaha untuk mengupayakan pohon ini agar bisa tetap hidup dan bisa memberikan manfaat terhadap lingkungan,” tegasnya. Ia mengatakan, tahun depan akan mulai menanam pohon di bukit yang ada di Kecamatan Gerokgak. “Kalau tahun depan eskavator sudah diberikan, kita akan langsung melakukan pembuatan lubang di bukit dan ditanami pohon,” jelasnya. Untuk menjaga pohon agar tetap hidup, Bupati Suradnyana akan berkoordinasi dengan Camat dan kepala Desa setempat. Selain menanam pohon, kegiatan tersebut juga diisi dengan pelepasan burung oleh Gubernur Bali dan Bupati Buleleng.