Pemkab Buleleng bekerjasama dengan Asosiasi Kelompok Tani Prima Karya Sari mengadakan program penanaman sejuta buah Tahun 2015-2018 melalui tema “Gerakan Tanam Satu Rumah Satu Buah”. Program ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan buah khususnya di Kabupaten Buleleng. Peresmian kerjasama ini dilakukan di kebun produksi buah pisang Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak, Senin (26/10). Program ini diresmikan langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST.

Hadir pula Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Buleleng Ir. Nyoman Swatantra, MMA, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Ir. I Ketut Nerda dan Kepala Bank Buleleng 45 Nyoman Suarjaya, SH. Dalam peresmian tersebut, Bupati Suradnyana melakukan penandatanganan kerjasama dengan Asosiasi Kelompok Tani Prima Karya Sari.

Setelah meresmikan program tersebut, Bupati Suradnyana bersama Ketua DPRD Buleleng Supriatna melakukan penanaman pohon pisang dan panen buah pisang. Buah pisang yang dimaksud berjenis pisang hijau Taiwan.

Ditemui setelah menanam pohon, Bupati Suradnyana menjelaskan dipilihnya buah pisang hijau Taiwan ini karena memiliki harga jual yang bagus untuk diekspor. Ia menegaskan untuk mendapatkan hasil yang baik sinergitas sangat diperlukan. “Paska panen, metode untuk pemeliharaannya, pupuk dan air harus disenergikan untuk mendapatkan hasil panen yang baik,” tegasnya. Bupati Suradnyana berharap dengan adanya program ini petani buah bisa lebih sejahtera. “Saya gak ngomong yang muluk-muluk, yang penting masyarakat bisa mendapatkan harga yang bagus dan mendapatkan keuntungan yang cukup,” harapnya.

Dalam laporannya, Ketua Asosiasi kelompok tani Prima Karya Sari Made Suputra Yasa mengatakan program ini menyasar empat Desa di Kecamatan Gerokgak yaitu Desa Sumberkima, Desa Banyu Poh, Desa Pejarakan, dan Desa Pemuteran. Made Suputra berharap program ini dapat berjalan dengan baik. “Semoga program ini bisa berjalan dengan baik, sehingga bisa memenuhi kebutuhan buah di Kabupaten Buleleng,” harapnya. Ia menjelaskan tema “Gerakan Tanam Satu Rumah Satu Buah” ini untuk mengajak masyarakat menanam satu pohon buah di setiap rumah. “Pemilihan tanaman buah bisa seragam di setiap desa atau kelurahan, sehingga akan terbentuk suatu kawasan buah tertentu,” imbuhnya.