Giatkan Pemanfaatan Halaman Rumah, Ny. Aries Suradnyana Mengajak Masyarakat Bercocok Tanam.
Admin prokomsetda | 07 Februari 2019 | 302 kali
Agar masyarakat semakin rajin menata perkarangan rumah menjadi kebun sayur-mayur dan tanaman obat keluarga, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Gusti Aries Suradnyana mengajak masyarakat terutama Ibu-ibu untuk bercocok tanam di perkarangan rumah masing-masing.
Hal tersebut disampaikan sesaat setelah melakukan penanaman sayur-mayur di Rumah Contoh Hatinya PKK dalam rangkaian acara Harmonisasi dan Sinkronisasi Gerakan PKK dan Kunjungan ke Rumah Contoh Hatinya PKK di Desa Kayuputih Kecamatan Banjar, Rabu (6/2).
Dalam Harmonisasi dan Sinkronisasi Hatinya PKK ini, terdapat sepuluh program yang tertuang dalam Program Kerja (Pokja) 1, 2, 3 dan 4, secara keseluruhan disinkronkan seperti halnya kegiatan menangani penghayatan dan pengamalam Pancasila dan gotong-royong pada Pokja satu, menangani pendidikan dan keterampilan serta pengembangan kehidupan berkoperasi pada Pokja dua, menangani pangan, sandang dan perumahan serta tata laksana rumah tangga pada Pokja tiga dan sekarang pada Pokja empat Hatinya PKK adalah menangani kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat menjadikan halaman yang teratur indah dan nyaman. “Sehingga tanaman sayur-sayuran dan obat-obatan yang ditanam, agar ditata sedemikian rupa sehingga perkarangan menjadi indah.” Ungkapnya
Ketua Dewan Kesenian dan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kab. Buleleng ini juga menambahkan, bahwasannya harapan Ibu Gubernur juga adalah agar kegiatan bercocok tanam ini dapat berimbas pada Kepala Keluarga (Kk) lainnya, dari satu Kk berimbas menjadi satu desa. Tentunya, dengan memanfaatkan halaman disekitarnya merupakan bagian dari program kerja (Pokja ) PKK. “Harapan kedepannya dengan bercocok tanam sendiri di halaman rumah, mampu menghasilkan kebutuhan sayuran yang bebas dari pestisida dan insectisida.” Tambahnya.
Sementara itu dalam sambutan Ketua TP PKK Provinsi Bali yang dibacakan oleh Wakil Ketua II, Ny. Arthadana mengatakan melalui gerakan pusat pangan sehat dan lestari melalui halaman asri, teratur, indah dan nyaman. Kita bersama-sama dengan pemerintah Provinsi Bali memberikan bantuan sebesar Rp. 15.000.000,00 per Desa yang menjadi rumah contoh Hatinya PKK. Sebagai tempat belajar bagi desa-desa sekitarnya tentang bagaimana belajar bercocok tanam di perkarangan agar dapat bermanfaat dan tetap indah dipandang mata. “Dana tersebut dapat dimanfaatkan mulai dari pengelolaan tanah, pembelian bibit, pembuatan landscape sampai pemeliharaan”. Jelasnya. (stu)