Gong Kebyar Anak-Anak Meriahkan Panggung Bulfest

Gong kebyar anak-anak persembahan dari Sanggar Seni Anglocita Suara yang sempat mewakili Buleleng pada lomba parade gong kebyar anak-anak di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 yang telah berlalu, turut memeriahkan panggung utama gelaran Bulfest ke-VII Tahun 2019. Gong kebyar ini didominasi oleh penabuh dengan umur rata-rata 10 hingga 15 tahun.  

Hal ini terlihat pada gelaran Bulfest hari kedua yang bertempat di Zona A tepatnya di panggung utama depan Tugu Singa Ambara Raja, Rabu (7/8).

Pendiri Sanggar Anglocita Suara, Aldi Philberta mengatakan awal mula berdirinya sanggar ini didasari oleh keinginan untuk membangkitkan semangat generasi penerus seniman yang ada di Buleleng, agar tidak melupakan seni dan budaya Bali, khususnya seni tabuh dan tari. Sanggar seni ini telah berdiri sejak tahun 2015, dan hingga saat ini berhasil menciptakan salah satu gong kebyar anak-anak terbaik di Buleleng, terbukti dengan terpilihnya gong kebyar anak-anak sanggar Anglocita Suara menjadi duta Kabupaten Buleleng pada ajang bergengsi di Bali. “Saya membangun sanggar ini dari nol, sampai pada tahun 2019 ini sudah menciptakan beberapa tabuh dan tari,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, khusus untuk Bulfest 2019 ini para penabuh menampilkan 4 materi tabuh dan tari salah satunya yaitu tabuh Jaya Warsa. Selama persiapan, kendala-kendala yang ditemui tidak ada yang begitu berarti, karena dilihat anak-anak di Buleleng memiliki jiwa seni yang terpendam dan perlu sedikit proses untuk memunculkannya. Tidak butuh waktu lama, terciptalah bibit-bibit seniman tabuh dan tari di Buleleng, dengan latihan yang cukup serius dan konsisten tentunya. “Persiapan Bulfest kita lakukan selama 3 minggu saja, saya lihat anak-anak mempunyai jiwa seni dan semangat yang luar biasa untuk mempertahankan budaya Bali,” tutup Aldi.

Selain dimeriahkan  oleh gong kebyar anak-anak, gelaran Bulfest hari kedua ini dimeriahkan juga oleh salah satu artis papan atas Indonesia yang dikenal dengan hits “dia” yaitu Anji. Anji membawakan total 11 lagu termasuk lagu ciptaan dari beberapa band Indonesia lainnya, dan berhasil membius masyarakat Buleleng dengan tema lagu cinta. Tak kalah meriah, band lokal Buleleng dan tari modern  pun ikut meramaikan panggung utama Bulfest yaitu Soul B Band, N’Cuts Band, dan tari kreasi yang dibawakan oleh SMA N 1 Singaraja. (Rma)