8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

GUNAKAN DANA PEN, KOLAM RENANG PIDADA AKAN DIRENOVASI

Admin prokomsetda | 13 Oktober 2020 | 357 kali

Kolam Renang bertaraf Internasional milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akan direnovasi. Kolam renang yang berlokasi di Jalan Pidada, Kelurahan Banyuasri, Buleleng ini, rencananya akan dibangun tribun penonton disebelah barat dan tamanisasi. Kolam renang Pidada telah beberapa kali digunakan untuk penyelenggaraan event olahraga air bertaraf Nasional. Namun, sarana penunjang seperti tribun penoton masih belum memadai.

Sehingga, Pemkab Buleleng melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng rencananya menyiapkan dana sebesar 10 miliar untuk pembuatan tribun permanen dan tamanisasi. Dana untuk renovasi tersebut bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dana pinjaman PEN yang dirancang Disdikpora sebesar 35 miliar untuk renovasi beberapa sarana olahraga seperti stadion Mayor Metra, Jogingtrack Bhuana Patra dan Kolam Renang Pidada.

Renovasi kolam renang Pidada ini diungkapkan Kepalas Disdikpora Made Astika, S.Pd, MM saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (13/10). Ia mengatakan, nantinya dana PEN yang diterima Disdikpora akan digunakan untuk aktifitas yang bersifat monumental.

“Beberapa aktifitas kegiatan yang melibatkan pemuda dan olahraga, khususnya olahraga. Karena event ini sering dilakukan di Buleleng,” jelasnya.

Astika mengatakan, renovasi kolam renang sangat penting dilakukan karena sering digunakan untuk ajang bergengsi bertaraf Nasional. Ia menambahkan, dengan renovasi tersebut, kolam renang menjadi terlihat lebih baik.

“Kolam kan sudah memenuhi standar internasional. Jadi dengan dibuatkan tribun dan taman, standar akan lebih memenuhi event yang dilaksanakan oleh Provinsi, Nasional dan bahkan Internasional,” imbuhnya.

Selain itu, dikawasan kolam renang juga akan dibangun kios-kios khusus menjual potensi lokal Kabupaten Buleleng.

“Akan ada kolaborasi rencananya dengan PD. Swatantra pembangunan toko yang menunjang penjualan buah lokal sobean,” katanya.

Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST mengatakan, dana PEN ini digunakan untuk menggerakan perekonomian di Buleleng, baik melalui pariwisata, pertanian hingga olahraga. Bupati Suradnyana mengungkapkan, pengajuan pinjaman dan PEN sudah dalam proses.

“Tanggal 20 Oktober ini sudah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), makanya saya ngebut-ngebut semua ini,” pungkasnya. (JOZ)