Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Polres Buleleng menggelar Apel Pergelaran Sarana dan Prasarana (Sarpras) dan Gelar Pasukan Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Buleleng yang diselenggarakan di Taman Kota Singaraja, Selasa (10/11). Apel ini diikuti personel Polres Buleleng, personel TNI, Satpol PP, BPBD, Basarnas, Pemadam Kebakaran, Dishub Buleleng, Sat Pol Air, Dinas Kesehatan, dan seluruh instansi terkait.
Apel ini dipimpin langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST dan dihadiri oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna,SH, Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, Kajari Buleleng I Putu Gede Astawa,SH., Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd dan Perwakilan Kodim 1609 Buleleng.
Dalam Apel tersebut, Bupati Buleleng menyempatkan diri melakukan pengecekan kesiapan pasukan, kelengkapan sarana dan prasarana penanganan bencana alam. Selain itu, Bupati Suradnyana juga menyerahkan bantuan masker secara simbolis kepada seluruh Kecamatan, dan Desa Adat dengan total jumlah 184 ribu masker.
Dalam amanatnya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST mengatakan, dalam upaya penanggulangan bencana, semua pihak dituntut untuk mengerti situasi sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana, dan setelah terjadi bencana. Selain itu, Bupati Suradnyana menegaskan, Sebagai Petugas sudah seharusnya siap siaga tanggap bencana dan all out untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut.
Selanjutnya, Bupati Suradnyana menjelaskan, Apel ini diselenggarakan untuk mengetahui kesiapan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di Buleleng. Mulai dari kesiapan personel, saran dan prasarana (Sarpras) serta dukungan logistik dan lainnya.
“Apel ini dilaksanakan untuk mensinergikan seluruh stakeholder, Pemda, Polri, TNI, Basarnas, BPBD agar kita lebih tanggap terhadap bencana yang lebih pada antisipasi,” jelas Bupati Suradnyana saat ditemui usai memimpin Apel.
Bupati yang akrab disapa PAS ini mengungkapkan, seluru instansi terkait sudah siap untuk menghadapi dan menanggulangi jika terjadi bencana di Buleleng.
“Semua sudah siap karena kita setiap tahun memang harus selalu waspada, sehingga nantinya masyarakat tidak terlalu berat menyelesaikan persoalannya jika terjadi bencana,” pungkasnya. (JOZ)