Hari Jadi Ke-62 Provinsi Bali, Buleleng Sukseskan Program Pembangunan Bali
Di hari jadi yang Ke-62 Provinsi Bali pada tahun 2020 ini, beberapa program pembangunan Bali secara umum telah berjalan dengan baik. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng turut mensukseskan beberapa program pembangunan tersebut salah satunya pemanfaatan dan pemasaran produk pertanian, perikanan, dan industri lokal Bali.
Hal itu terungkap saat Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST membacakan sambutan Gubernur Bali pada Apel Peringatan Hari Jadi Ke-62 Provinsi Bali yang digelar di halaman depan Lobby Kantor Bupati Buleleng, Jumat (14/8).
Pedoman dalam melakukan seluruh upaya pembangunan di Bali, meliputi tiga unsur. Diantaranya alam Bali, krama Bali dan kebudayaan Bali. Sehingga ketiga hal tersebut dapat menjadi satu kesatuan tata cara kehidupan krama Bali yang berkebudayaan tinggi. Sejalan dengan hal itu, Pemkab Buleleng saat ini tengah mengembangkan hasil pertanian lokal salah satunya buah lokal Buleleng. Selain menjaga dan membudidayakan hasil alam, hal itu juga dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) di Buleleng. “Dengan terus mendukung upaya-upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam mengembangkan berbagai sektor yang ada, secara langsung akan berdampak pada percepatan pembangunan di Kabupaten Buleleng,” ujar Bupati Agus Suradnyana.
Selain itu, program-program penting lainnya yang dilakukan secara sinergi antara Pemerintah Provinsi Bali dengan Pemkab Buleleng juga sudah berjalan dengan baik. Beberapa diantaranya yakni pembuatan jalan shortcut Singaraja-Mengwitani, pembangunan Pasar Banyuasri, dan juga pembangunan yang sedang berjalan di Buleleng saat ini yakni pembangunan Bendungan Tamblang. Untuk mensukseskan program pembangunan tersebut, seluruh komponen masyarakat diminta untuk solid bergerak bersama-sama, kerja fokus, tulus dan lurus guna mewujudkan Bali era baru untuk kesejahteraan dan kebahagiaan semua umat manusia secara sekala dan niskala.
Sementara itu, apel peringatan Hari Jadi Provinsi Bali kali ini digelar berbeda dari sebelumnya. Apel dilakukan dengan peserta terbatas dengan penerapan protokol kesehatan. Peserta apel yakni Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH, Sekda Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd, FKPD Kabupaten Buleleng, para Pimpinan SKPD Kabupaten Buleleng, para Asisten Setda Buleleng, serta satu orang perwakilan dari tiap-tiap SKPD dengan menggunakan masker dan menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya. (Rma)
