TUNGGU HASIL TES SWAB KEDUA
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng saat ini sedang menungu hasil tes swab dari 187 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sedang menajalani karantina di Denpasar. Tes Swab ini merupakan tes kedua, setelah hasil negatif covid-19 dari tes pertama. Selama ini, ada sebanyak 413 orang PMI yang dikarantina di Denpasar. Dari 413 orang PMI tersebut, ada sebanyak 127 orang diantaranya sudah dipulangkan. Jika hasil dari tes swab kedua negatif, maka PMI tersebut sudah boleh dipulangkan.
Hal ini diungkapkan Sekda Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng saat menyelenggarakan video conference bersama awak media terkait perkembangan covid-19 di Kabupaten Buleleng, Jumat (15/5). Suyasa mengatakan, ini merupakan kabar yang cukup menggembirakan. Menurutnya, dengan tidak adanya PMI yang positif covid-19 maka tidak ada lagi import case di Buleleng.
“Tentunya ini kabar gembira untuk kita semua, sekarang kita tinggal menunggu hasil tes swab kedua yang rencananya akan keluar hari ini (Jumat),” ungkapnya.
Ditanya terkait berakhirnya kedatangan PMI, Suyasa mengatakan, sampai saat ini belum ada kepastian kapan kedatangan PMI berakhir. Suyasa menambahkan, GTPP covid-19 Kabupaten Buleleng selalu siap menerima PMI yang datang. Suyasa mengatakan, GTPP Kabupaten Buleleng selama ini telah memberikan pelayanan terbaik kepada PMI. Menurutnya, ini merupakan upaya untuk member rasa aman dan nyaman bagi PMI yang menjalani karantina.
“Yang paling penting adalah keselamatan masyarakat Buleleng secara umum dan PMI itu sendiri. Kita menunggu saja kapan ini akan berakhir. Kita akan selalu memberikan perlakuan terbaik kepada mereka,” jelasnya.
Sementara, terkait update perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, ada satu pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh kembali. Hingga saat ini terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Buleleng secara kumulatif berjumlah 53 orang, dengan rincian PDP Negatif 6 orang, pasien yang di rawat di Buleleng 18 orang, di rujuk ke Denpasar sebanyak 5 orang dan sudah dinyatakan sembuh 23 orang. Pasien terkonfirmasi positif yang dirawat diluar Buleleng berjumlah 8 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 97 orang yang terdiri dari ODP yang masih dipantau 2 orang, ODP yang sudah selesai masa pantau berjumlah 95 orang.
Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 819 orang dan sudah selesai masa pantau 547 orang, karantina mandiri 270 orang, OTG yang karantina Hotel di Buleleng 1 orang, dan karantina Hotel di Seririt 1 orang.
Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 3.043 orang dengan rincian 2.847 diantaranya sudah selesai masa pantau selama 14 hari dan sisa yang masih dipantau sebanyak 196 orang, terdiri dari pekerja kapal pesiar 76 orang, TKI lainnya terdapat 62 orang, WNA 1 orang, pulang dari luar negeri 5 orang, serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah 52 orang. (JOZ)