Kegiatan Hiburan Rakyat dan PEkan Apresiasi Seni (PAS) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja rutin digelar setiap tahunnya. Selain untuk memberikan hiburan kepada rakyat, kegiatan ini juga sebagai ajang untuk mempromosikan dan lebih mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Buleleng.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG saat ditemui usai membuka secara resmi Hiburan Rakyat dan PAS serangkaian HUT Kota Singaraja ke 415 tahun 2019 di Lapangan Bhuana Patra, Singaraja, Sabtu (20/4).
Wabup Sutjidra menjelaskan Hiburan Rakyat dan PAS ini yang akan berlangsung sampai dengan tanggal 29 April 2019 dimeriahkan oleh kegiatan lomba dan pentas seni baik seni tradisional dan seni modern. Selain itu, terdapat pula berbagai UMKM di kegiatan ini. Jumlahnya lumayan banyak yang terdiri dari kuliner dan kerajinan seperti kerajinan kain songket yang khas dari Buleleng. “Kita bisa lihat saat ini. UMKM kuliner dan juga kerajinan dipromosikan di sini,” jelasnya.
Ajang tahunan ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk lebih mengenal UMKM yang ada baik itu kuliner maupun kerajinan-kerajinan. Sehingga, UMKM bisa dipromosikan melalui hiburan rakyat dan PAS ini. Dengan promosi tersebut, UMKM diharapkan bisa lebih berkembang. Namun, selama ini, UMKM yang ada di Buleleng bisa dikatakan sudah jauh lebih bagus dan berkembang. Begitu juga dengan kuliner khususnya khas BUleleng. “Mudah-mudahan semua ini bisa berkembang sehingga Buleleng nantinya bisa menjadi daerah pariwisata Kuliner dan pariwisata UMKM,” ujar Wabup Sutjidra.
Sementara itu, Camat Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos.,M.Si yang juga sebagai Ketua Seksi Hiburan Rakyat menyebut selain pengembangan UMKM, pihaknya memanfaatkan momentum hiburan rakyat ini untuk sosialisasi pengurangan timbulan sampah plastik. Pihak panitia mengajak seluruh pengunjung dan juga pedagang untuk mengurangi penggunaan plastik. “Kita juga membuka stan untuk edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana mengelola sampah rumah tangga,” sebutnya.
Mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kubutambahan ini menambahkan sosialisasi pengurangan timbulan sampah plastik juga akan diteruskan ke 17 kelurahan yang ada di Kecamatan Buleleng dan juga desa yang ada. Edukasi pengelolaan sampah rumah tangga juga akan dilakukan di seluruh wilayah Kecamatan Buleleng menuju target raihan trofi Adipura pada tahun 2021. “Melalui dana kelurahan kita akan kuatkan kapasitas dan edukasi kepada masyarakat,” tutup Dody Sukma Oktiva Askara. (dra)