HUT Marinir ke 70, KSAL Anugerahkan Bupati Buleleng Save Our Littoral Life
Admin prokomsetda | 16 November 2015 | 801 kali
Dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke 70 minggu 15/11, Korps Marinir TNI AL memberikan penghargaan kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST di Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (15/11/2015). Penghargaan diserahkan langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Ade Supandi . Selain Bupati Buleleng, penghargaan juga diberikan kepada kepala daerah dan tokoh masyarakat yang ada di sejumlah wilayah di Indonesia. Beberapa tokoh tersebut berperan aktif dalam kegiatan Save Our Littoral Life (perawatan terumbu karang) di sejumlah daerah. Mereka antara lain Gubernur Banten Rano Karno, Said Assegaf (Gubernur Maluku), Sinyo Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara), MGR JP Suwatan (Uskup Manado), Zulfikli Adam (Walikota Sabang), dan Budi Utomo (Bupati Kepulauan Seribu).
Selain itu KSAL, Laksamana Ade Supandi juga memberikan penghargaan untuk Ferdiansyah karena telah berkontribusi bagi kemajuan seni di tanah air. Selain itu diberikan juga penghargaan bagi pendaki ekspedisi Puncak Cartez ,Sabar Gorky. Sedangkan untuk prajuritnya, Korps Marinir memberikan penghargaan bagi prajurit yang berhasil mengevakuasi korban kecelakaan Helikopter di Danau Toba yakni Serma Marinir, Totok Santoso dan penemu pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Kapten Marinir Ready Oktapribadi, Serda Marinir Fernando, Pratu Marinir Ferdiansyah.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Lasamana Ade Supandi saat menjadi inspektur upacara dalam rangka peringatan Hari ulang Tahun (HUT) ke-70, mengatakan Marinir siap membantu negara menyelamatkan terumbu karang di sejumlah perairan Tanah Air yang saat ini semakin punah. Hal itu merupakan salah satu tugas TNA AL selain menjaga keamaan wilayah perairan Indonesia. “Salah satu tugas TNI AL adalah menjaga keberlangsungan hidupnya biota laut dan terumbu karang yang ada di laut kita” ujar Laksamana Ade Supandi . Untuk mengapresiasi perjuangan dan komitmen di daerah, Marinir memberikan pengharagaan kepada sejumlah pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan Save Our Littoral Life. Gerakan ini, menurut Ade merupakan gerakan nasional dalam penyelamatan biota laut dan menjaga konservasi laut diantaranya menanam bibit terumbu karang di 51 lokasi di seluruh Indonesia. “Ada 5 Kepala Daerah dan tokoh masyarakat di Indonesia yang kami berikan penghargaan. Ini adalah salah satu tugas TNI AL untuk menjaga keberlangsungan hidupnya biota laut dan terumbu karang yang ada di laut kita” ujar Laksamana Ade Supandi.
Sementara itu usai menerima penghargaan, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Ir. Nyoman Sutrisna mengatakan, penghargaan oleh KSAL merupakan buah dari semangat dan perjuangan masyarakat pesisir di Buleleng yang telah menjaga ekosistem bawah laut. Sebagai Kabupaten terluas di Bali dan memiliki pantai terpanjang dari Timur ke Barat, menurut Bupati Agus Suradnyana adalah potensi maritime yang menjadi keunggulan masyarakatnya. Desa Pemuteran lewat potensi terumbu karangnya, dan biorock terus dikembangkan dan dilestarikan, begitupula di timur di Desa Penuktukan sekitarnya. Ditambahkan Bupati Agus Suradnyana, Pemkab Buleleng akan terus membuka ruang kepada masyarakat untuk ikut mendukung konservasi terumbu karang. Menurutnya, upaya konservasi agar berkelanjutan dan terus berkembang.