I Putu Gede Parma Nahkodai KNPI Buleleng, Bupati PAS Harapkan Perubahan Semangat KNPI
Admin prokomsetda | 14 Mei 2016 | 683 kali
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buleleng kini mempunyai pemimpin baru. Konsorsium Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Indonesia di Buleleng ini dinahkodai oleh I Putu Gede Parma, S.ST.Par.,M.Par untuk periode 2016-2019. I Putu Gede Parma menggantikan ketua sebelumnya yaitu Dewa Ketut Suardipa yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kabupaten Buleleng. Ketua dan pengurus DPD KNPI Kabupaten Buleleng yang baru, dilantik di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja, Sabtu (14/5). Pelantikan ini dirangkaikan pula dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD KNPI Kabupaten Buleleng.
Hadir pada pelantikan ini Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST. Bupati yang akrab disapa PAS ini didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Buleleng, dan kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng. Hadir pula para ketua OKP di Kabupaten Buleleng.
Ditemui usai pelantikan, Bupati PAS mengungkapkan KNPI sebenarnya merupakan konsorsium OKP-OKP yang ada di Buleleng. Dirinya melihat KNPI Buleleng belum bergerak. Organisasi Kepemudaan di Buleleng masih banyak dikalahkan oleh organisasi-organisasi profesi yang lebih menonjol. Menurutnya, hal ini disebabkan karena organisasi profesi bergerak di bidang ekonomi, sedangkan KNPI ini bergerak dalam bidang nasionalisme. KNPI harus merubah semangatnya ke depan. Warna-warna partisipasi ekonomi dan kewirausahaan di kalangan pemuda disarankan dilakukan oleh KNPI sehingga KNPI ini menjadi organisasi yang lebih menarik. “Selama ini kesan KNPI menjadi jembatan orang-orang yang mau ikut partai politik atau berpolitik. Kesan tersebut yang harus dicoba untuk diubah ke arah kewirausahaan ataupun mengedukasi pemuda untuk bekerja. Hal tersebut bisa membuat KNPI lebih hidup,” ungkap Bupati PAS.
Disinggung mengenai revitalisasi kepemudaan di Buleleng, Bupati PAS menambahkan revitalisasi berkaitan dengan penguatan di dalamnya. Penguatan harus dilihat dari arah kebijakan pembangunan di Kabupaten Buleleng baik mikro ataupun makro sehingga pemuda mendapatkan kesempatan. Kalau pemuda ingin meraih kesempatan tersebut, pemuda harus memiliki sesuatu yang lebih di berbagai bidang. Sehingga para pemuda bisa menyesuaikan dengan potensi atau kesempatan yang ada. “Saya berharap kepada Bung Parma sebagai ketua yang baru, kalau menjadi konsorsium dari OKP hendaknya berpikir bagaimana melatih mereka dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendiskusikan bantuan-bantuan ataupun jenis pelatihan yang akan diberikan,” imbuhnya.
Sementara itu, I Putu Gede Parma menjelaskan KNPI Kabupaten Buleleng mengedepankan jargon kebangkitan pemuda atau revitalisasi KNPI. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengembalikan peran dan fungsi KNPI sebagai pembina OKP-OKP yang ada di Buleleng. Revitalisasi ini dibagi menjadi yaitu secara internal di dalam organisasi dan eksternal. “KNPI kami harap bisa menjadi mitra yang strategis, mitra yang benar-benar bisa memberikan masukan pada pemerintah daerah. Bagaimana arah-arah kebijakan pemerintah daerah di segala bidang bisa kami bantu dan kami kawal,” tandasnya.
Download disini