Berbagai pekerjaan pembangunan infrastruktur siap dilakukan pada tahun 2019 di Kabupaten Buleleng. Salah satunya adalah perbaikan jalan. Salah satu ruas jalan yang dipastikan digarap pada tahun 2019 adalah ruas jalan di Desa Tista dan Desa Bongancina, Kecamatan Busungbiu.
Kepastian tersebut disampaikan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST saat memberikan pengarahan dan berdialog pada acara tatap muka serangkaian Kunjungan Kerja (kunker) tahun 2018 blok barat (Kecamatan Seririt, Gerokgak, dan Busungbiu) di Gedung Serbaguna Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Jumat (23/11).
Bupati Agus Suradnyana menjelaskan masih ada ruas jalan yang belum selesai di Kecamatan Busungbiu. Tista dan Bongancina diakuinya memang medannya sangat berat. Memerlukan anggaran kurang lebih Rp. 4,8 Milyar untuk memperbaiki ruas jalan di Tista dan Bongancina. Namun hal tersebut tidak mengurangi semangat untuk memperbaiki jalan di dua desa itu. Tahun depana atau tahun 2019 dipastikan akan digarap ruas jalan di Desa Tista dan Bongancina. “Saya pastikan, tahun 2019 ruas jalan di Tista dan Bongancina digarap,” jelasnya.
Ada beberapa ruas jalan di Kecamatan Busungbiu dan Kecamatan Seririt yang juga akan digarap tahun depan. Hal ini untuk mencapai target tahun 2020 seluruh jalan di Kecamatan Busungbiu telah tuntas diperbaiki. Selain itu, untuk daerah Kecamatan Seririt juga sudah banyak ruas jalan yang diselesaikan perbaikannya. “Di daerah timur juga sudah selesai juga pengerjaannya. Salah satu yang paling berat ada di timur yaitu Pakisan-Tambakan sepanjang 12 kilometer dan sudah selesai. Ini menunjukkan medan yang ada di Buleleng sangat berat,” ujar Agus Suradnyana.
Pada tahun depan, Bupati Agus Suradnyana juga menyebutkan akan merubah pola kunjungan kerja. Kunjungan kerja akan dirangkaikan dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tiap kecamatan. Kegiatan ini akan dimulai pada bulan Maret, serap aspirasi masyarakat, dan pihaknya akan turun langsung di setiap kecamatan masing-masing dua tempat. “Sehingga kita semua bisa berkumpul. Kepala Desa, BPD, dan tokoh masyarakat untuk mendiskusikan bersama-sama skala prioritas pembangunan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Tatap muka di Gedung Serbaguna Desa Kekeran ini menjadi rangkaian penutup tahap akhir Kunker tahun 2018 khususnya di Blok Barat. Beberapa pembangunan yang ditinjau adalah pelayanan RS Pratama Tangguwisia di Kecamatan Seririt, Peningkatan jalan Tukad Sumaga – Dusun Gendongan dan Perbaikan Prasarana Balai Penyuluh Pertanian di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Rehab Gedung SMP N 3 Seririt di Desa Bestala, serta Revitalisasi Pasar Rakyat Desa Pakraman Busungbiu, Kecamatan Busungbiu.
Pada tatap muka ini pula diserahkan secara simbolis bantuan berupa alat pertanian, bibit kopi, bantuan usaha kepada Kelompok Usaha Bahari, Bantuan rumah swadaya, dan dana hibah untuk warga di tiga kecamatan yaitu seririt, Gerokgak, dan Busungbiu. (dra)