Warga Desa Sari Mekar Kecamatan Buleleng tampak bahagia setelah mendengar kabar yang dibawakan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST. Kabar tersebut adalah perbaikan beberapa ruas jalan yang ada di Desa Sari Mekar. Jalan tersebut yakni jalan penghubung antara Desa Sari Mekar dan Desa Padang Keling dan jalan penghubung ke Desa Bantang Banua. Jalan yang dianggarkan pada anggaran perubahan tahun 2016 ini diperkirakan selesai pada Bulan Desember mendatang. Hal ini terungkap saat acara tatap muka bersama warga terkait Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Buleleng tahun 2016 di wilayah Kecamatan Buleleng di Desa Sari Mekar Kecamatan Buleleng, Jumat (14/10).

Dalam acara tatap muka tersebut, Kepala Desa Sari Mekar Made Suka Sandiada menanyakan kapan jalan tersebut akan dikerjakan. Dengan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Ketut Suparta Wijaya,ST, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST langsung memberikan jawaban yang membuat semua warga yang hadir dalam acara tersebut berbahagia. Bagaimana tidak, jalan yang sudah diidamkan sejak dulu akhirnya bisa terwujud.

Namun ada beberapa kendala dalam pengerjaan jalan tersebut. Menurut Kepala Dinas PU Made Suparta Wijaya, jalan yang tembus dari Desa Sari Mekar ke Desa Padang Keling hanya sepanjang 1km yang berstatus jalan Kabupaten sisanya masih berstatus jalan desa dan masih terlalu sempit. Sehingga Suparta meminta Kepada Kepala Desa Sari Mekar agar melebarkan jalan tersebut dan mengusulkan perubahan status jalan menjadi status jalan Kabupaten. Jalan penghubung Desa Sari Mekar dan Desa Bantang Banua sepanjang 1.3 km hanya mengalami sedikit hambatan yakni ada dibeberapa titik jalan terdapat tikungan yang terlalu tajam dan akan segera diperbaiki.

Untuk daerah Kota Singaraja, Suparta menjelaskan, ada sepanjang 82km jalan yang diperbaiki pada anggaran perubahan tahun 2016. Jalan-jalan tersebut meliputi jalan yang menggunakan nama buah-buahan, bunga-bungaan, jalan Serma Karma, jalan Gunung Rinjani dan jalan Hotel Puri Bagus di Desa Pemaron.

“Pada anggaran perubahan tahun 2016 kita mendapatkan tambahan dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 70 miliar lebih sehingga kita bisa memperbaiki jalan-jalan di perkotaan,” jelas Suparta Wijaya.

Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, perbaikan jalan diperkotaan akan diselesaikan pada tahun 2017 secara bertahap. Ini dikarenakan ia mendahulukan jalan dipedesaan untuk memperlancar arus perekonomian di desa.

“Saya memang perbaiki jalan yang di desa dulu, karena kelancaran arus perekonomian di desa akan berdampak juga di kota. Tapi tahun depan jalan-jalan di kota pasti selesai,” ujar Bupati yang akrab disapa PAS ini.