Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST meninjau Rumah Sakit Pratama  di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, proyek yang  sudah diprogramkan sejak tahun 2013 kini telah berdiri. Proyek yang menghabiskan dana Rp 24,5 Milyar ini tinggal menunggu penyiapan alat-alat kesehatan saja. Dana sebesar Rp 24,5 Milyar tersebut merupakan dana yang didapatkan Pemkab Buleleng dari Dana Tugas Pembantuan (TP) Pemerintah Pusat dibawah anggaran Kementrian Kesehatan.

Menjelang beroperasinya RS Pratama di Desa Tangguwisia Kecamatan Seririt Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana pada Bulan Juni, Bupati Putu Agus Suradnyana,ST  tinjau kesiapan tenaga medis dalam melayani masyarakat.  Di RS Pratama pertama di Bali ini, Bupati PAS  mengatakan akan menambah terus kapasitas perawatan baik itu di Puskesmas , Rumah Sakit Pratama dan RSUD Kabupaten Buleleng.

Ditambahkan Bupati PAS, Perawat yang ada di rumah sakit pratama lebih sedikit dibandingakan bidan yang ada di RS Pratama. Ini dikarenakan RS pratama harus mempunyai perawat yang beredukasi tinggi yang mengetahui standar keperawatan, ini yang menjadikan perawat lebih sedikit dari pada Bidan.  "Bidan yang diterima di rumah sakit pratama juga tidak harus mutlak menjadi bidan. Akan Dipilih lagi yg blm mempunyai keterampilan bagus sekali mungkin akan dijadikan sebagai perawat,” uajar Bupati PAS