Para atlet, pelatih dan official Buleleng yang meraih medali di Porprov Bali XII Tahun 2015 yang diselenggarakan di Buleleng terlihat sumringah. Pasalnya, bonus yang ditunggu-tunggu pasca Porprov akhirnya cair, Jumat (5/2). Pemkab Buleleng menggelontorkan dana sebesar Rp. 4,6 Miliar untuk bonus para atlet dan official tersebut. Cairnya bonus ini sangat disyukuri para atlet dan official karena pencairan ini bertepatan dengan akan datangnya Hari Raya Galungan dan Kuningan. Penyerahan secara simbolis disertai dengan pembubaran kontingen diselenggarakan di Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng.

Para atlet Buleleng yang meraih 49 medali emas, 59 perak dan 96 perunggu pada Porprov lalu digelontor total bonus sebesar Rp. 3,665 Miliar. Sedangkan bonus untuk para pelatih, official, dan manager sebesar Rp. 973 Juta. Untuk atlet perorangan peraih medali emas mendapat bonus Rp. 30 Juta. Ganda/double peraih emas memperoleh bonus sebesar Rp. 35 Juta. Beregu tiga sampai enam orang yang meraih medali emas mendapat bonus Rp. 40 Juta dan beregu diatas 6 orang memperoleh bonus sebesar Rp. 45 Juta. Peraih medali perak perorangan mendapatkan bonus sebesar Rp. 15 Juta, ganda/double sebesar Rp. 17,5 Juta, beregu tiga sampai enam orang Rp. 20 Juta, dan beregu lebih dari enam orang Rp. 22,5 Juta. Untuk peraih perunggu perorangan meraih bonus sebesar Rp. 10 Juta, Ganda/Double sebesar Rp. 11 Juta, beregu tiga sampai enam orang Rp. 12,5 Juta, dan beregu diatas enam orang sebesar Rp. 14 Juta.

Sementara untuk manajer, pelatih, official olahraga perorangan peraih medali emas memperoleh bonus Rp. 7 Juta, peraih medali perak Rp. 6 Juta, dan perunggu sebesar Rp. 3 Juta. Sedangkan untuk olahraga beregu peraih medali emas memperoleh bonus sebesar Rp. 8 Juta, peraih perak sebesar Rp. 6 Juta, dan Rp. 4 Juta untuk peraih medali perunggu.

Cabang Olahraga (Cabor) kempo meraih bonus terbanyak yaitu sebesar Rp. 374 Juta rupiah. Di posisi kedua yaitu cabor Woodball yang meraih bonus sebesar Rp. 288,5 Juta. Sedangkan di posisi ketiga yaitu cabor tenis meja yang meraih bonus sebesar Rp. 237 Juta. Kabupaten Buleleng pada Porprov Bali XII 2015 lalu mengirim 619 atlet, baik putra maupun putri mengikuti 30 cabor yang dipertandingkan serta 6 cabor eksibisi.

Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengungkapkan menyongsong PON XIX pada bulan September 2016 di Jawa Barat, Kabupaten Buleleng menyertakan 28 orang atlet dan pelatih dari 10 cabor guna memperkuat Kontingen Provinsi Bali. ”Kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang luar biasa kepada seluruh kontingen Buleleng, utamjanya para atlet, manajer/pelatih/official atas perjuangan dan kerja kerasnya, sehingga dapat mengangkat dan mengharumkan nama Buleleng di bidang olahraga di Provinsi Bali,” imbuhnya.

Saat membubarkan kontingen Kabupaten Buleleng, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST menghimbau kepada para atlet agar tidak pindah ke kabupaten lain. Kepindahan ke kabupaten lain hanya karena bonus yang lebih besar merupakan hal yang sangat memalukan. “Hal tersebut menandakan kurangnya kecintaan dan dedikasi terhadap tanah kelahiran serta daerah kebanggaan kita bersama,” tegas Bupati yang akrab disapa PAS ini. Bupati PAS juga menambahkan sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian terhadap prestasi olahraga, pihaknya telah merekrut beberapa orang atlet berprestasi sebagai tenaga kontrak di lingkup Pemkab Buleleng.