8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

JELANG HARI RAYA, PEMKAB BULELENG ADAKAN PASAR MURAH

Admin prokomsetda | 06 Juli 2015 | 688 kali

Menjelang hari raya, harga kebutuhan rumah tangga di pasar melonjak tinggi. Melonjaknya harga ini tentunya membuat para konsumen mengeluh. Bagaimana tidak, lonjakan harga barang bisa mencapai dua kali lipat dari harga biasanya. Ini juga bisa berdampak meningkatnya inflasi di Kabupaten Buleleng.
Dengan demikian, Pemkab Buleleng melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Buleleng mengadakan pasar murah di Pasar Anyar senin (6/7). Antusias masyarakat sangat positif dengan adanya pasar murah ini. Terbukti, pembeli membludak memadati areal pasar murah ini sejak pagi. Pasar murah yang rencananya dibuka jam 8 pagi ternyata sudah dipadati pembeli sejak jam 7 pagi. Ini merupakan upaya Pemkab Buleleng untuk menekan harga barang yang melonjak tinggi agar inflasi di Buleleng tidak meningkat.
Menurut Ketua Tim Teknis TPID Drs. Ketut Suparto, MMA, setelah melakukan evaluasi disetiap pasar di Buleleng ditemukan harga yang memang melonjak tinggi. Untuk menekan harga itu, TPID Buleleng langsung mengambil tindakan dengan mengadakan pasar murah agar inflasi di Buleleng tidak meningkat. Ia menjelaskan bulan juni 2015 inflasi di Buleleng sudah mencapai deflasi 0.18 sehingga ini merupakan pencapaian yang sangat bagus. Suparto mengatakan, pasar murah ini akan diadakan berkelanjutan selama menjelang hari raya. “Pasar murah ini kami adakan berkelanjutan selama menjelang hari raya, ini merupakan upaya untuk menekan inflasi yang terjadi di Buleleng,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Ir. Made Arnika mengatakan pasar murah ini juga bekerja sama dengan distributor di Buleleng. Arnika mengatakan harga barang yang dijual di pasar murah ini jauh lebih murah dari harga yang dijual di pasar. “Harga barang yang kami jual disini lebih murah 3 ribu rupiah dari harga barang yang dijual di pasar,” pungkasnya. Ia menegaskan harga barang yang dijual disini merupakan harga standar dari distributor. “Harga yang kami tawarkan disini merupakan harga standar dari distributor,” tegasnya. Arnika mengatakan pasar murah juga akan menyasar desa-desa.