JELANG TAHUN AJARAN BARU, SEKOLAH DI BULELENG MULAI MENGADAKAN MOPDB
Admin prokomsetda | 27 Juli 2015 | 768 kali
WABUB SUTJIDRA WAJIBKAN MOPDB DIISI KSPAN
Menjelang dimulainya tahun ajaran baru 2015/2016 seluruh sekolah di Buleleng melakukan Masa Orientasi Peseta Didik Baru (MOPDB). Pembukaan MOPDB kali ini di pusatkan di SMKN 3 Singaraja senin (27/7). Sebanyak 21.178 siswa yang akan mengikuti MOPDB pada tahun 2015. Diantaranya siswa SMP sebanyak 11.879 siswa, SMA sebanyak 4.796 siswa dan SMK sebanyak 4.503 siswa. MOPDB ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG. Dalam pembukaan MOPDB ini Wabup Sutjidra melakukan pelapasan balon dan pengalungan tanda peserta MOPDB.
Ditemui usai membuka MOPDB, Wabup Sutjidra mengatakan MOPDB ini merupakan salah satu cara untuk membentuk karakter anak didik. Ia menambahkan pendidik dan orangtua harus bisa mendidik murid dengan baik agar tercipta SDM yang berkualitas. “Bukan hanya guru yang harus mengajari murid, tapi orangtua harus ikut mengawasi pendidikan anaknya agar bisa menjadi SDM yang berkualitas dan tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” imbuhnya.
Banyaknya kasus HIV/aids dan narkoba yang menyerang anak – anak diusia remaja, Sutjidra mewajibkan MOPDB harus diisi dengan Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba (KSPAN). “Di Buleleng kasus narkoba dan aids cenderung mengarah ke anak usia remaja, makanya saya wajibkan seluruh sekolah untuk mengadakan KSPAN,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Panitia MOPDB I Made Ngadeg mengatakan pendidikan karakter itu harus diawali dengan penanaman konsep karakter yang baik dan wawasan karakter sehingga bisa terwujud prilaku yang berkarakter. Ngadeg berharap semua sekolah melakukan MOPDB yang edukatif. “Saya berharap semua sekolah melakukan MOPDB yang edukatiftidak ada kesan berploncoan,” harapnya.