Ikan bandeng selama ini dianggap sebagai ikan biasa. Khususnya di Buleleng, ikan ini sama sekali bukan merupakan menu olahan favorit. Penjaja makanan baik itu warung emperan sampai restoran, tidak ada yang menyajikan olahan ikan bandeng. Ini dikarenakan masyarakat Buleleng belum berani mencoba mengolah ikan ini. Selain durinya yang banyak, kemungkinan masyarakat tidak tau cara mengolah ikan ini dengan baik sehingga bisa menjadi makanan yang enak dan memiliki harga dipasaran.
Namun Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol, bekerjasama dengan kelompok masyarakat di Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, mencoba untuk mulai mengolah ikan bandeng menjadi makanan yang enak dengan membentuk Kampung Bandeng dan Agro Wisata. Selama ini, BBRBLPP sudah membudidayakan ikan bandeng. Namun, pemasarannya hanya sampai benihnya saja.
Dengan terciptanya kerjasama dengan kelompok masyarakat ini, mereka memberanikan diri untuk mencoba terobosan baru dengan olahan ikan bandeng. Setelah memberikan pelatihan kepada kelompok masyarakat, mereka berhasil mengolah ikan bandeng menjadi makanan yang enak dengan berbagai varian yang berkelas. Bandeng oleh warga disulap menjadi bandeng presto, otak-otak, bakso bandeng dan olahan lainnya.
Hal ini, diungkapkan oleh Kepala BBRBLPP Gondol Ir. Bambang Susanto,M.Si saat melakukan Audiensi dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST, Selasa (29/10). Bambang mengatakan, pembenihan bandeng ini sudah dilakukan sejak tahun 90’an. Namun, ia mulai berfikir untuk menciptakan inovasi baru dari ikan bandeng ini. Ia menjelaskan, Kampung Bandeng ini sudah dibentuk jauh-jauh hari. Ia menambahkan, pembentukan ini mulai dari pemilihan tempat, sampai pelatihan cara pengolahan bandeng. Bambang mengatakan, peresmian ini akan dilakukan pada tanggal 7 November 2019 tepat pada pembukaan Festival Budaya Kecamatan Gerokgak (Fesbuker).
“Kami melakukan Audiensi ini selain menjelaskan Kampung Bandeng, Kami juga memohon dan mengundang Bapak Bupati untuk bersedia meresmikan Kampung Bandeng ini,” ungkapnya saat melakukan Audiensi dengan Bupati Buleleng di Rumah Jabatan Bupati.
Sementara itu, Adanya kampung bandeng yang mulai dikembangkan ini, mendapat respon positif dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST. Menurutnya, olahan bandeng bisa menjadi menu baru di Kabupaten Buleleng yang bisa menjadi andalan. Bupati Suradnyana Ia meyakini, ini bisa menjadi alternatif peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita lihat nanti bagaimana perkembangannya, mudah-mudahan ini sukses sehingga bisa menjadi salah satu alternatif peningkatan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. (JOZ)