Guna mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Buleleng, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng menjalin kerjasama dengan Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Kabupaten Buleleng. HILLSI diajak untuk menyusun rencana kerja atau roadmap yang jelas untuk menghasilkan SDM Buleleng yang berkualitas.
Ajakan tersebut diungkapkan Bupati Buleleng putu Agus Suradnyana, ST saat acara tatap muka Bupati Buleleng dengan HILLSI Buleleng di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Rabu (30/1).
Bupati Suradnyana menjelaskan lembaga pelatihan harus memahami kemana arah perkembangan di Buleleng. Jika pembangunan shortcut dan bandara di buleleng sudah terselesaikan, yang bertugas menyiapkan sumber daya manusianya dapat menyusun roadmap dengan baik, dirinya yakin masyarakat Buleleng akan menjadi tuan di daerahnya sendiri. “ Jangan sampai orang luar masuk ke Bali dengan memanfaatkan kelemahan kita,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati Suradnyana mengatakan ketika shortcut yang ditargetkan tahun 2021 ini selesai, dirinya berharap masyarakat harus tetap menjaga kebersihan khususnya di daerah pantai, harus tetap menjaga ketertiban, tidak ada lagi keributan antar saudara, harus berkesenian, meningkatkan daya saing dengan adanya pelatihan-pelatihan, sehingga kita dapat meningkatkan sumber daya manusia di Buleleng ini. “ Pertemuan ini sangat penting bagi saya, karena bagaimana HILLSI bisa menjadi salah satu nahkoda peningkatan daya saing adik-adik kita,” harapnya.
Ketua DPC HILLSI Kabupaten Buleleng I Made Ngurah Wedana yang ditemui usai audiensi mengatakan lembaga pelatihan kerja swasta selalu berusaha untuk mampu menciptakan sumber daya manusia yang nantinya mampu bersaing di dunia Internasional. Lembaga yang didukung sepenuhnya oleh Bupati Buleleng ini diharapkan agar selalu dilibatkan dalam segala kegiatan-kegiatan baik itu di bidang kesejahteraan masyarakat atau kebersihan melalui OPD terkait. “ Kami sangat berkeinginan untuk dilibatkan, sehingga dapat membantu membangun daerah Buleleng ini,” ujar Wedana.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng Ni Made Dwi Priyanti Putri koriawan, SE menjelaskan dengan menjalin kerjasama antara Disnaker dengan HILSSI ini kita bisa membantu generasi penerus ketika sudah menyelesaikan pembelajaran di SMA atau SMK yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, tentunya yang ingin bekerja pasti melirik ke lembaga pelatihan kerja. “Nah, dengan adanya kerjasama ini, kita bisa mencetak tenaga kerja sesuai dengan keinginan mereka,” pungkasnya. (Rma)