8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Kolam Renang Dikejar Waktu

Admin prokomsetda | 04 Juni 2015 | 771 kali

SINGARAJA – Pembangunan kolam renang untuk venues Porprov Bali semakin dikejar waktu. Kini proses pembangunan memasuki tahapan yang paling vital, yakni uji kebocoran kolam.
Uji kebocoran kolam dilakukan Kamis (4/6) kemarin. Kolam renang yang dibuat sesuai dengan standar Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) itu, mulai diisi air sejak pukul 09.00 pagi. Uji kebocoran menjadi tahap penentu, apakah proyek bisa dilanjutkan atau harus disempurnakan.
Tahap uji kebocoran itu dipantau langsung Ketua Umum Panitia Daerah Porprov Bali XII/2013, dr. Nyoman Sutjidra. “Ini yang paling menentukan. Kalau ada kebocoran, mau tidak mau ya harus diperbaiki lagi, diuji lagi. Itu yang memakan waktu dan berpotensi terlambat,” ujar Sutjidra, siang kemarin.
Ia menegaskan venues kolam renang menjadi pertaruhan harga diri Buleleng sebagai tuan rumah Porprov Bali XII/2013. Lantaran kolam renang menjadi fasilitas yang wajib disediakan tuan rumah. Apalagi renang menjadi cabang olahraga utama dalam Porprov Bali.
Apabila tidak ada kendala dalam uji kebocoran, Sutjidra optimistis kolam renang sudah selesai pada akhir Juli mendatang, karena kontraktor tinggal melakukan finishing kolam dan pembangunan fasilitas pendukung. Atlet-atlet renang Buleleng juga sudah bisa menggunakan kolam pada awal Agustus nanti.
“Ada waktu dua sampai tiga minggu mereka latihan di kolam itu, sekaligus memperbaiki catatan waktu. Kami harap kolam renang ini bisa menunjang prestasi tuan rumah. Renang kan medali yang diperebutkan banyak sekali itu,” tandas Sutjidra.
Sekadar diketahui, pembangunan kolam renang menelan anggaran yang cukup besar. Kolam renang itu dibangun dengan nilai kontrak Rp 9,8 miliar. Kini pekerjaan kolam renang diklaim sudah mencapai 55 persen.
Disisi lain, Bupati Buleleng melepas 200 orang atlet Porsenijar Provinsi Bali. Atlet-atlet itu akan bertanding pada 17 cabang olahraga, diantaranya atletik, pencak silat, renang, catur, judo, panjat tebing, dan taekwondo.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berharap agar ofisial memperhatikan fasilitas penginapan dan asupan gizi atlet. “Kalau berhasil dapat medali, prestasinya harus dipantau dan dijaga. Mereka bisa dipersiapkan untuk Porprov dua tahun mendatang,” kata Agus. (eps)