Wabup Sutjidra Harapkan Sinergitas Dengan Pemerintah

 

Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia. NU juga memiliki akar rumput yang sangat kuat. Cikal bakal NKRI salah satunya berawal dari ormas ini. Tidak bisa dipungkiri tokoh-tokoh NU ikut berjuang untuk mendirikan NKRI ini. Bahkan Bung Karno dulu di Surabaya diberikan pelajaran politik oleh para tokoh NU Jawa Timur. Oleh karena itu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Kabupaten Buleleng diharapkan dapat bersinergi dengan Pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Buleleng guna ikut serta dalam upaya-upaya pembangunan.

 

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG saat menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) ke VIII PCNU Kabupaten Buleleng, Sabtu (14/11). Konfercab ini diselenggarakan di Gedung Imaco Ex Pelabuhan Buleleng. 

 

Wabup Sutjidra berharap NU Kabupaten Buleleng bisa mengawal dan menjaga para umat Islam di Buleleng. Melalui konfercab ini pihaknya juga berharap dapat menghasilkan pengurus yang amanah. “Hubungan ormas Islam terbesar di Indonesia ini harus tetap terjaga dengan pemerintahan. Apapun program-program pemerintah khususnya dalam pembinaan generasi muda Muslim bisa disinergikan dengan pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten melalui pengurus cabang Nahdlatul Ulama ini,” imbuhnya. Dalam acara ini Wabup Sutjidra juga menyerahkan bantuan sebesar 10 juta rupiah kepada PCNU Kabupaten Buleleng.

 

Ditemui di tempat yang sama, Ketua PCNU Kabupaten Buleleng, Haji Maksum Amin menjelaskan peserta konfercab kali ini berjumlah 83 orang. “Peserta ini berasal dari 8 kecamatan, 13 ranting, peninjau, badan otonom di lingkup NU, lembaga di lingkup NU dan pengurus cabang NU,” pungkasnya.

 

NB. Nama pengurus baru yang terpilih diinfokan lebih lanjut karena saat ini pemilihan sedang berlangsung.