8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Koperasi Wanita Srikandi Gelar RAT  Aset Meningkat Mencapai 11,87%

Admin prokomsetda | 27 Februari 2019 | 220 kali

Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Wanita Srikandi Kabupaten Buleleng Tahun Buku 2018 digelar. RAT yang diikuti sebanyak 230 orang  anggota ini berjalan dengan tepat waktu. Tercatat adanya peningkatan pada aset sekitar 11,87%. Pada tahun 2017 sebesar 1.910.000.000 dan tahun 2018 meningkat mencapai 2.137.000.000. Kegiatan tersebut bertempat di Gedung Wanita Laksmi  Graha Singaraja, Rabu (27/2).

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Swatantra, MMA., dalam sambutannya sangat mengapresiasi para pengurus koperasi karena telah memenuhi salah satu kewajibannya. “Seperti diamanatkan dalam Undang-undang (UU) Nomor 25 tahun 1992 Tentang perkoperasian dan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 19 tahun 2015 Tentang penyelenggaraan rapat anggota tahunan,” ujarnya.

RAT merupakan hal mutlak harus dilaksanakan, karena kegiatan ini merupakan ciri dan sendi dalam menggerakkan sebuah koperasi. “Tidak lain tujuannya adalah untuk pengembangan koperasi ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny. Indriani Puspaka ditemui usai RAT turut mengapresiasi kondisi koperasi Wanita Srikandi. Dari laporan yang diterima, Koperasi beranggotakan 483 orang ini menunjukkan kemajuan cukup pesat dan terbukti adanya peningkatan aset, modal sendiri,  dan sisa hasil usaha. “ Bila dilihat dari struktur permodalan, modal sendiri mencapai hingga 84%, dan modal luar mencapai 15,49% itu sudah dinilai sangat baik,” ungkapnya.

Sedangkan untuk aset meningkat mencapai 11,87% , pada tahun 2017 sebesar Rp 1.910.000.000,-  dan tahun 2018 meningkat hingga Rp 2.137.000.000,-. Untuk Sisa hasil usaha yang diperoleh tahun 2017 senilai Rp 96.990.000,-  dan sisa hasil usaha di tahun 2018 mencapai Rp 123.000.000,-. “Adanya kenaikan sekitar 27% memberikan manfaat positif terhadap perkembangan koperasi, dan saya yakin organisasi serta manajemen akan berjalan baik,“ tambah Indriani.

Ny. Indriani berharap kepada pengurus dan pengawas untuk terus menjaga konsistensi demi mengoptimalkan tugas, fungsi dan peranannya masing-masing. “Karena, tujuan dari dibentuknya sebuah koperasi agar mampu mensejahterakan anggotanya, seperti semboyan dari kita untuk kita dan untuk mereka,” harap Indriani. (Rma)