Kegiatan Bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng berlangsung selama tiga bulan hingga 31 Desember 2018 berhasilmengumpulkan dana sebesar Rp 242.794.075,- dengan hasil bersih sebesar Rp 229.409.575. Capaian ini meningkat dari tahun 2017, namun beberapa hal yang dinilai menghambat pengumpulan dana seperti pada PT. PLN Persero dan Telkom yang kini berbasis non tunai (online). Hal tersebut terungkap saat acara Serah Terima Bulan Dana PMI tahun 2018 dan Musyawarah Kerja PMI buleleng, Selasa (26/2) di Ruang Rapat Unit IV Setda. Buleleng.
Ketua Panitia Bulan Dana PMI, Ni Made Rousmini, S.Sos mengungkapkan bahwasannya telah dilakukan penyerahan hasil bulan dana PMI dan PMI buleleng berhasil kumpulkan dana yang jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya. “Dana ini nantinya akan digunakan dalam kegiatan kemanusian dan mendorong serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat buleleng pada khususnya,” ungkap Rousmini.
Tidak bisa dipungkiri dalam proses pengumpulan dana ini menemui beberapa kendala, adanya perubahan sistem pembayaran listrik dan telepon melalui online system pada pemakai jasa listrik PLN dan pemakai jasa telepon melalui Telkom, mengakibatkan pengumpulan dana tidak dapat berjalan seperti yang diharapkan dan cukup sulit untuk dilakukan penarikan dana. “Hal sama dijumpai pada beberapa BUMD dan beberapa UPTD yang juga mengadopsi sistem online. Tetapi, nantinya tetap dicarikan solusi agar pengumpulan dana ini tetap berjalan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bueleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG usai membuka acara tersebut menyampaikan apresiasinya atas peningkatan capaian bulan dana PMI Buleleng dari tahun sebelumnya. “Pada kegiatan pengumpulan dana yang dimulai dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2018 ini menemui kendala seperti yang telah disampaikan oleh ketua panitia yakni dengan adanya online system tersebut. Pada sektor samsat juga tidak dapat berjalan, dikarenakan diperlukannya ijin dari Pemerintah Provinsi Bali,” tuturnya.
lebih lanjut, Ketua PMI Buleleng ini juga mengungkapkan akan melakukan koordinasi kepada dinas-dinas terkait agar pada pengumpulan dana pada bulan dana selanjutnya dapat berjalan lancar sesuai harapan bersama. “Nantinya, kembali akan ditegaskan pula bahwa pengumpulan dana ini merupakan bagian dari kegiatan sosial yang tulus dan ikhlas demi kesejahteraan masyarakat buleleng,” pungkas Sutjidra.
Pada kesempatan ini dihadiri seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkorpimda) Kabupaten Buleleng, Para Kepala Badan, Dinas dan Bagian lingkup Pemkab Buleleng dan pengurus PMI Provinsi Bali. (stu)