KUNKER BUPATI BULELENG TAHUN 2016 HARI KE-2, BUPATI PAS SERAP ASPIRASI MASYARAKAT TENTANG PEMBANGUNAN DAN PERMASALAHAN
Admin prokomsetda | 06 Oktober 2016 | 409 kali
Kunjungan Keraja (Kunker) Bupati Buleleng tahun 2016 hari ke-2 meninjau dua Kecamatan yakni Kecamatan Sawan dan Kecamatan Sukasada, Kamis (6/10). Kunker ini dimaksudkan untuk meninjau beberapa program pembangunan dari Pemkab Buleleng mulai dari yang akan dikerjakan di tahun depan, yang sedang dikerjakan hingga yang sudah selesai dikerjakan. Untuk dua Kecamatan ini, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST meninjau enam pembangunan yang dikerjakan Pemkab Buleleng. Kunker ini diikuti juga oleh, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, SH, serta Pimpinan SKPD dan BUMD lingkup Kabupaten Buleleng.
Berangkat dari Kantor Bupati Buleleng, Bupati Suradnyana beserta rombongan langsung menuju proyek pembangunan Monumen Perjuangan Jagaraga di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan. Proyek yang menggunakan APBD Buleleng ini dikerjakan untuk mengenang perjuangan rakyat Buleleng khususnya rakyat Jagaraga pada saat Puputan Jagaraga dalam melawan penjajah. Setelah itu, Bupati Suradnyana beserta rombongan beranjak menuju pekerjaan rehab Puskesmas Sawan 2 yang ada di Desa Sawan. Pekerjaan tersebut sudah mencapai seratus persen. Usai meninjau rehab Puskesmas, rombongan langsung meninjau peningkatan jalan SP3 Sangsit-Menyali-Sawan yang sudah selesai dikerjakan.
Peningkatan jalan SP3 Sangsit-Menyali-Sawan ini menjadi kebahagiaan tersendiri dari warga setempat. Bagaimana tidak, jalan yang dibangun sejak tahun 1999 ini sudah lama rusak, sehingga warga susah untuk melintasi jalan tersebut. Seperti yang dituturkan oleh Gede Darmawan warga asal Desa Menyali, ia mengatakan jalan ini merupakan akses yang sering dilalui warga. Dengan adanya perbaikan ini, ia mengaku melewati jalan tersebut dengan lancar. “Kami sebagai warga setempat sangat berterimakasih kepada Bapak Bupati Agus Suradnyana karena sudah memperbaiki jalan ini, dan kami warga menyali sangat senang sekali” ucapnya bahagia.
Tinjauan di Kecamatan Sawan diakhiri dengan tatap muka Bupati Buleleng dengan warga Kecamatan Sawan di Desa Menyali, Kecamatan Sawan. Dalam tatap muka tersebut, Bupati Suradnyana menyerahkan bantuan untuk Subak yang ada di Kecamatan Sawan. Bantuan tersebut berupa alat-alat pertanian salah satunya berupa hand sprayer untuk empat subak. Selain itu, Bupati yang akrab disapa PAS ini juga mengadakan tanya jawab untuk para warga yang ingin menyampaikan pendapatnya.
Setelah meninjau seluruh pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Sawan, Bupati Suradnyana beserta rombongan bergerak menuju proyek pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sukasada di Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada. Proyek pembangunan RTH tahap pertama yang dibangun pada lahan seluas 22.016 m2 ini sudah mencapai progres realisasi 40 persen. Nilai kontrak RTH Sukasada tahap pertama ini sebesar Rp. 4.781.429.000 dari Pagu DPA sebesar Rp. 5.070.444.000. Waktu pelaksanaan tahap pertama ini selama 180 hari kalender mulai dari 30 juni 2016 sampai 26 Desember 2016.
Sementara itu, Nyoman Suartika salah satu warga Lingkungan kelurahan Sukasada menceritakan bahwa bengkel yang ia miliki terkena imbas dari pembangunan RTH Sukasada ini. Namun ia mengatakan, sangat mendukung program Bupati PAS membangun RTH karena bisa berdampak perekonomian di Kelurahan Sukasada dan menjadi tempat untuk rekreasi masyarakat. “Saya sangat setuju dengan pembangunan RTH ini karena sangat berimbas terhadap perekonomian di Kelurahan Sukasada,” ucapnya. Ganti rugi yang diterima oleh Suartika sebesar 17 juta rupiah dan nantinya digunakan usaha baru.
Usai meninjau pembangunan RTH, agenda dilanjutkan untuk meninjau pengadaan sarana air bersih di Desa Pegadungan Kecamatan Sukasada. Pengadaan sarana air bersih ini berupa bak penampungan air sebanyak 5 unit. Selanjutnya, Bupati beserta rombongan meninjau pembangunan Kantor Perbekel Desa Pegadungan dilanjutkan dengan tatap muka.
Ditemui usai melakukan tatap muka, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan kunker ini dilaksanakan untuk menyerap aspirasi masyarakat tentang potensi dan permasalahan dalam pembangunan.
“Agenda kunker ini merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk melihat kondisi obyektif pelaksanaan pembangunan, serta mengevaluasi kinerja pembangunan yang akan dan sedang dilaksanakan menyangkut kebutuhan, permasalahan dan tantangan dan sekaligus sebagai umpan balik terhadap perencanaan pembangunan kedepan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan sesuai falsafah Tri Hita Karana,” ucap Bupati murah senyum ini.
Download disini